Pekanbaru (Bidikonline.com) - Walikota Pekanbaru H Firdaus ST. MT, menyampaikan Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPj) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun  2014, pada Rapat Paripurna DPRD Kota Pekanbaru di Ruang Payung Sekaki, Senin (6/4/2015). Walikota memaparankan tentang realisasi APBD tahun anggaran 2014, baik dari sisi penerimaan maupun pengeluaran.

Rapat dipimpin ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril, wakil ketua Sondia Warman, Sigit Yuwono, Rustam Panjaitan dan dihadiri langsung Walikota Pekanbaru H Firdaus ST. MT, serta unsur Muspida Kota Pekanbaru dan anggota DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan dan para Kadis dan Camat.

Sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2007 tentang Peraturan Keuangan Daerah maka Walikota menyampaikan LKPj tahun 2014 kepada DPRD Kota Pekanbaru. Dikatakan, bahwa Pendapatan Kota Pekanbaru direncanakan sebesar Rp2.388.490.198.586 terdiri dari PAD sebesar Rp554.863.814.574 atau 23,23 persen, Dana Perhimbangan  Rp1.419.353.123.591 dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah sebesar Rp414.273.260.421 atau 17,34 persen. Sampai akhir tahun anggaran 2014 terealisasi sebesar Rp2.359.925.770.776 atau 98.80 persen.

Pada tahun 2014 dominasi dana perhimbangan terhadap pendapatan daerah sebesar 59,42 persen. Untuk belanja langsung sebesar Rp1.707.740.170.872 sedangkan
realisasinya Rp1.337.771.907.447 atau 78,34 persen, dan belanja tidak langsung  Rp1.134.103.495.048 terealisasi sebesar Rp999.328.339.394 atau 88,12 persen.

Sementara Wakil ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman mengatakan, LKPj merupakan suatu hal yang wajib dilakukan Kepala Daerah tentang penggunaan anggaran 2014. Maka Walikota Pekanbaru menyampaikannya kepada DPRD Kota Pekanbaru tentang realisasi penggunaan anggaran yang telah dilaksanakan.

"Nantinya, DPRD Kota Pekanbaru akan membentuk tim Pansus guna mendalami dan mempelajari LKPj tersebut, apakah diterima atau tidak. Secepatnya tim Pansus akan berkerja untuk membahasnya. Diharapkan paling lambat dalam satu bulan ini selesai," ujar Sondia Warman. (GALERY)