Jum'at, 10 Mei 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Sekdako Buka Pekanbaru Investment Forum Komwil I Apeksi | 11:05 WIB - Sekdako Pekanbaru Ingin Guru Penggerak Tingkatkan Keahlian Ajar Peserta Didik | 11:05 WIB - Pemprov Riau Tunggu Arahan Pusat Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2024 | 11:05 WIB - DPRD Segera Panggil Disdik Bahas Keluhan Biaya Perpisahan dan PPDB Pekanbaru | 11:05 WIB - Pemkab Siak Kembali Buka Program Beasiswa BeTUNAS | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ajak Anak Muda Ciptakan Suasana Pilwako Damai
/ Indragiri Hilir / Ada Warga Meninggal, Dinas PKH Riau Vaksin Rabies Massal di Inhil /
Ada Warga Meninggal, Dinas PKH Riau Vaksin Rabies Massal di Inhil
Selasa, 01 Agustus 2023 - 17:15:02 WIB

TERKAIT:
   
 

INHIL (bidikonline) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau menerjunkan tim untuk vaksin anti rabies massal hewan peliharaan di Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Ini dilakukan setelah ada warga di sana digigit anjing positif rabies meninggal dunia.

"Setelah mendapat informasi ada warga Kempas yang meninggal dunia, kita langsung menurunkan tim ke Kempas melakukan sosialisasi dan vaksin massa hewan peliharaan di sana," sebut Kepala PKH Riau, Herman, Selasa (25/7/2023) dikutip mediacenter.riau.go.id.

Herman menyebut, sosialisasi terkait pencegahan dan pengendalian rabies melibatkan pihak kecamatan, kelurahan dan desa. Dari hasil sosialisasi, masyarakat mulai menyadari akan potensi dan bahaya rabies.

"Hari ini aparat di Kempas akan melakukan vaksinasi massal. Pihak kecamatan menugaskan lurah dan kades mengimbau warga agar mengumpulkan hewan piaraan penular rabies (HPR). Juga berencana menindak tegas masyarakat yang tidak menertibkan peliharaan mereka yaitu wajib divaksin, dikurung dan diikat dalam pagar," sebutnya

Sejauh ini, sebut Herman, korban gigitan anjing rabies di Kempas berjumlah lima orang. Di mana empat orang telah divaksin lengkap. Seorang meninggal sebab tak tahu dan tidak melapor ke puskesmas pada saat tergigit.

"Karena itu, ke depan koordinasi antara Puskesmas dan Puskeswan ke depan akan lebih intensif ditingkatkan, menjaring kasus gigitan untuk konfirmasi kasus gigitan. Selama ini informasi yang diterima pihak kesehatan hewan sering terlambat. Anjing yang menggigit sudah mati dibunuh warga," sebutnya. ***


Berita Lainnya :
  • Sekdako Buka Pekanbaru Investment Forum Komwil I Apeksi
  • Sekdako Pekanbaru Ingin Guru Penggerak Tingkatkan Keahlian Ajar Peserta Didik
  • Pemprov Riau Tunggu Arahan Pusat Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2024
  • DPRD Segera Panggil Disdik Bahas Keluhan Biaya Perpisahan dan PPDB Pekanbaru
  • Pemkab Siak Kembali Buka Program Beasiswa BeTUNAS
  • Pj Wako Pekanbaru Ajak Anak Muda Ciptakan Suasana Pilwako Damai
  • Alfedri-Husni Optimis Kembali Didukung NasDem di Pilkada Siak 2024
  • Warga Kampar Temukan Menantu Tewas Gantung Diri di Kamar
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan