MEDAN (bidikonline.com) - Dua orang pelaku serangan teror, menyerang markas Polda Sumatera Utara, Minggu (25/6/2017), dan menewaskan Aipt...[read more] "> MEDAN (bidikonline.com) - Dua orang pelaku serangan teror, menyerang markas Polda Sumatera Utara, Minggu (25/6/2017), dan menewaskan Aipt" />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Hukum / Mapolda Sumut Diserang Teroris, Begini Kronologisnya /
Mapolda Sumut Diserang Teroris, Begini Kronologisnya
Minggu, 25 Juni 2017 - 23:07:05 WIB
 Syawaluddin Pakpahan (kanan) mengalami luka tembak, dan seorang terduga lainnya (kiri), belum teridentifikasi tewas ditembak polisi.
TERKAIT:
   
 
MEDAN (bidikonline.com) - Dua orang pelaku serangan teror, menyerang markas Polda Sumatera Utara, Minggu (25/6/2017), dan menewaskan Aiptu Martua Sigalingging.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto menjelaskan bahwa penyerangan terjadi pada pukul 03.00 WIB. Dua teroris tersebut masuk ke dalam markas Polda Sumut dengan melompati pagar.

"Jadi dua orang pelaku melompat pagar di penjagaan Polda Sumut kemudian menyerang salah satu pos di sana," ujar Setyo di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Setyo menjelaskan, Polda Sumut memiliki tiga pintu penjagaan. Pos pintu satu untuk masuk, pos pintu dua untuk VIP dan pos pintu tiga untuk keluar yang ditutup setelah pukul 18.00 WIB.

Saat malam hari, yang dibuka hanya pintu pos satu. Kala itu yang berjaga disana ada dua anggota Polri, dimana seharusnya diisi oleh ‎empat anggota Polri.

"Harusnya di pos itu dijaga empat orang, tapi saat kejadian hanya ada dua orang. Dua patroli dan dua lagi di pos. Satu berjaga di dalam, satu di luar pos," terang Setyo.

Tiba-tiba saja, dua teroris langsung menyerang anggota di dalam pos yang tengah istirahat. Teroris itu menikam leher, dada dan tangan ‎Aiptu Martua Sigalingging hingga anggota tersebut meninggal dunia.

Selanjutnya anggota yang lain, Brigadir RB Ginting lalu mencari bantuan ke anggota Brimob. Anggota Brimob lalu mengambil tindakan dengan menembak pelaku, satu tewas dan satu lagi kritis.

Mengenai identitas pelaku, Setyo mengaku belum mengetahuinya, dimana kepolisian tengah melakukan pelacakan.

"Dua pelaku masih diidentifikasi, satu tewas dan satu kritis. Pelaku saat menyerang sambil teriak Allahhu akbar. Sajamnya masih diamankan, dicek Densus 88," tambah Setyo.***


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan