DUMAI (Bidikonline.com) Sungguh biadab perbuatan Batara (34) warga Jalan Sukarno Hatta Gg  Delima, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Provinsi Riau ini.

Pasalnya, pria yang keseharian berprofesi sebegai kernek mobil ini tega melakukan pemerkosaan terhadap wanita yang mengalami gangguan mental berinisial Sar (21), dan yang juga tetangganya sendiri.

Informasi yang dirangkum CAKAPLAH.com di Kepolisian, perbuatan bejat itu dilakukan Batara di rumahnya sendiri di Jalan Sukarno Hatta Gang Delima, Kelurahan Bagan Besar, saat kondisi sepi, Kamis (29/6/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM mengatakan, kejadian berawal saat korban dengan berjalan kaki pergi dari rumah dengan berpakaian rapi hendak ke Jalan Sukarno Hatta untuk berlebaran kerumah Pak RT tempatnya tinggal.

"Karena di rumah Pak RT dalam kondisi tak ada orang, korban lalu pulang dan lewat di depan rumah pelaku," kata Guntur, Jumat (30/6/2017).

Pelaku yang melihat korban lewat di depan rumahnya, lalu memanggil korban dan menyuruhnya masuk ke dalam rumah untuk berlebaran.

"Karena kenal dengan pelaku, korban pun menurutinya. Saat itu kondisi di rumah pelaku hanya dia seorang," ujar Guntur.

Di dalam rumah, bukannya menyuguhkan minuman layaknya suasan lebaran, pelaku malah menarik paksa korban masuk ke dalam kamar tidur dan menyetubuhi korban.

Puas dengan ulahnya, pelaku menyuruh korban pergi dan menunggu di jalan. "Saat itu pelaku menjanjikan akan memberikan uang kepada korban, namun tak diberikan," jelas Guntur.

Sar yang mengalami gangguan jiwa kemudian pulang ke rumahnya dan menceritakan kepada adiknya SR (20) dan kedua orang tuanya.

Kaget dengan pengakuan buah hatinya itu, orang tua korban lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bukit Kapur guna proses selanjutnya.

Petugas Polsek Bukit Kapur yang menerima laporan orang tua korban langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Saat ini pelaku dan barang bukti hasil visum dan celana korban telah diamankan di Mapolsek Bukit Kapur guna penyelidikan lebih lanjut," tukas Guntur.