PEKANBARU (Bidikonline.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sangat mendukung program Pemerintah Pusat dalam meningkatkan penyerapan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR-FLPP) sebagai pembiayaan perumahan yang layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), khususnya di Provinsi Riau.

Untuk itu, gubernur Riau berharap agar asosiasi, perbankan dan pemerintah kabupaten/kota dapat bersinergi. Menurutnya masih banyak masyarakat di Riau yang belum memiliki rumah, dan perlu dukungan semua pihak.

"Tadi saya dengar pemaparan Dirut Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan, ada 463 ribu masyarakat belum memiliki rumah, angka itu termasuk di Riau," kata gubernur kepada CAKAPLAH.com, Kamis (13/7/2017) saat menghadiri Pesta KPR Subsidi di Gelanggang Remaja jalan Sudirman, Pekanbaru.

‎Sementara itu, Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Lana Winayanti kepada CAKAPLAH.com mengatakan, KPR diperuntukkan bagi MBR untuk membina keluarga dalam berbangsa dan bernegara.

Karena itu, dia berharap peran serta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk rumah subsidi sangatlah penting. Pemda bertanggungjawab mengawasi ‎proses pembangunan, begitu juga pengembang harus serius melakukan pembangunan.

‎Karena itu, MBR sebelum membeli rumah harus cermat dan mempertanyakan segala sesuatunya kepada pihak pengembang. Baik masalah rumah itu sendiri, fasilitas umum dan fasilitas sosial yang dijanjikan pengembang.

"‎Intinya masyarakat sebelum membeli rumah harus tahu apa saja fasilitas yang disediakan developer. Misalnya drainse dan jalan harus benar-benar dipastikan," pesannya.