Selayar (Bidikonline.com) - Jenazah janin bayi diduga hasil aborsi ilegal ditemukan di lahan kosong, tepatnya di Jalan Panjaitan, Kelurah...[read more] "> Selayar (Bidikonline.com) - Jenazah janin bayi diduga hasil aborsi ilegal ditemukan di lahan kosong, tepatnya di Jalan Panjaitan, Kelurah" />
Minggu, 28 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Hukum / Cinta Terlarang Berujung Aborsi /
Bidan Cantik
Cinta Terlarang Berujung Aborsi
Kamis, 20 Juli 2017 - 21:44:06 WIB
Bidan cantik yang diduga melakukan aborsi atau Menggugurkan janin bayi dalam kandungannya
TERKAIT:
   
 
Selayar (Bidikonline.com) - Jenazah janin bayi diduga hasil aborsi ilegal ditemukan di lahan kosong, tepatnya di Jalan Panjaitan, Kelurahan Bentena Selatan, Kecamatan Bentena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Janin bayi yang ditemukan dalam keadaan terkubur itu diduga hasil hubungan gelap atau cinta terlarang seorang wanita cantik bersama kekasihnya.

"(Janin) orok itu diperkirakan berusia enam bulan dan telah dikubur selama lima hari. Kuat dugaan ini hasil hubungan gelap," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, kepada Liputan6.com, Rabu, 19 Juli 2017.


Hasil penyelidikan yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Selayar, janin bayi itu merupakan hasil hubungan gelap kedua pelaku yang berstatus pacaran. Sejoli yang diduga melakukan aborsi itu adalah Nurlela (23) yang berprofesi sebagai bidan dan Rahman (21), seorang wiraswasta.

"Kedua pelaku sudah diamankan untuk diproses sesuai aturan yang berlaku," ia menjelaskan.

Jenazah janin bayi diduga hasil aborsi ilegal ditemukan di lahan kosong kawasan Bentena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Menurut Dicky, Nurlela melakukan aborsi atau menggugurkan bayi dalam kandungannya setelah mendapat persetujuan dari sang kekasih. Ia pun membeli obat penggugur kandungan. Obat itu ia pesan melalui rekannya, Risna, yang berdomisili di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Usai meminum obat itu, Nurlela mengalami pendarahan dan keguguran. Kemudian orok itu dikubur oleh Rahman ditemani oleh temannya, Iksan," kata Dicky memungkasi.***)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan