PEKANBARU (Bidikonline.com) - Ada yang menarik dari sidang paripurna DPRD Riau, Kamis (5/10/2017). Sesaat setelah sidang dibuka, anggota DPRD Fraksi PPP Muhammad Arpah melakukan interupsi kepada pimpinan sidang dan meminta agar anggota dewan membacakan doa atas musibah yang dialami Ketua Fraksi Golkar, Supriati.

"Kita beberapa hari yang lalu mendengar kabar duka yang dialami anggota DPRD, Supriati, atas teror bom molotov di rumah beliau, untuk itu saya meminta kita atas nama lembaga untuk mendoakan beliau," kata Arpah di forum sidang paripurna.

Pimpinan sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengabulkan permintaan tersebut dan meminta kepada anggota dewan untuk memimpin doa. Doa dipimpin oleh anggota fraksi PPP Malik Siregar.

Pantauan wartawan di lokasi,  pembacaan doa tersebut berlangsung khidmat oleh 42 anggota DPRD yang hadir serta diamini oleh seluruh peserta yang hadir di ruang paripurna.

"Atas nama lembaga, DPRD sangat prihatin, dan meminta kepada Polri untuk mengusut tuntas hal ini,  dan semoga kita semua dilindungi Allah SWT," kata pimpinan sidang Noviwaldi Jusman.

Diketahui, DPRD Provinsi Riau menjadwalkan menggelar sidang paripurna dengan acara, penyampaian jawaban kepala daerah atas pandangan umum fraksi terhadap Raperda tentang APBD P tahun 2017.

Selanjutnya, pandangan umum fraksi terhadap Raperda prakarsa komisi C tentang penanaman modal provinsi Riau, dan Pandangan umum fraksi terhadap Raperda tengan administrasi kependudukan.(ck)