Sudah di depan mata, Pemilihan gubernur Riau tahun 2018-2023, mulai memanas, publikasi diberbagai media media cetak, media online maupun ...[read more] "> Sudah di depan mata, Pemilihan gubernur Riau tahun 2018-2023, mulai memanas, publikasi diberbagai media media cetak, media online maupun " />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Riau / Merebut Kursi Riau-1 /
OPINI
Merebut Kursi Riau-1
Kamis, 05 Oktober 2017 - 22:03:23 WIB
Suriani Siboro
TERKAIT:
   
 
Sudah di depan mata, Pemilihan gubernur Riau tahun 2018-2023, mulai memanas, publikasi diberbagai media media cetak, media online maupun dimedia social (medsos) menghangatkan kancah politik  pilgub Riau. Lembaga survei jajak pendapat terkait Elektabilitas Tokoh Riau untuk Bakal Calon  Gubernur Riau 2018 bermunculan.

Ternyata, perbincangan pemilahan gubernur tersebut terjadi prokontra di kalangan masyarakat, merupakan kampanye terselubung setiap kandididat. Bahkan isu berkembang salah satu kandidat sengaja mengirim orang orangnya membicarakan perihal jagoannya di tempat keramaian seperti di kedai kopi, mengarahkan pembicaraan terhadap prestasi dan keunggulan jagoannya sebagai bakal calon yang hendak merebut kursi Riau-1.

Untuk menghindari pandangan masyarakat yang mengarah kepada curi strat dan  terjadinya kampanye hitam selayaknya,  masing masing kandidat menunggu waktu  ketetapan penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) daearah Provinsi Riau untuk melakukan kampanye dalam penyampaian program masing-masing, tujuannya untuk mencapai situasi sejuk ditengah masyarakat.

Misalnya Indonesia Network Election Survei (INES) muncul sejumlah nama calon Gubernur Riau pada Pilkada 2018, dari 12 nama calon Gubernur Riau,  menunjukkan tingkat elektabilitas Bupati Siak Syamsuar tertinggi.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, tingkat elektabilitas ketika ditanyakan secara Top Of Mind , Syamsuar 21,3 Persen, Firdaus 11,4 persen, HM Haris 9,9 persen, Septina Primawati 8,2 persen, Achmad 11,2 persen, Lukman Edy 6,2 persen dan Gubenur Petahana Riau Arsyadjuliandi Rachman 8,3 persen, Indra Muchklis 5,6 persen,Istiawati ayus 2,3 persen,Yopi Arianto 3,2 persen, Sukarmis 2,3 persen, Irwan Nasir 2,4 persen dan tidak menjawab sebanyak 9,5 persen.

Direktur Eksekutif INES Sutisna, menanyakan 12 tokoh yang dipilih jika pemilihan gubernur dilakukan. Responden menjawab Bupati Siak Syamsuar sebesar 22,3 persen, Firdaus 11,1 persen ,HM Haris 8,2 persen, Septina Primawati 7,4 persen, Achmad 9,2 persen, Lukman Edy 6,2 persen, Indra Muchklis 5,6 persen, Istiawati Ayus 2,3 persen, Yopi Arianto 3,2 persen, Sukarmis 3,3 persen, Irwan Nasir 2,3 persen dan tidak menjawab sebanyak 11,4 persen.

Sementara survei lain dari yang dilakaukan direktur eksekutif LKPI, Arifin Nurcahyono, mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas Para Tokoh di Riau.

"Hasil survei kali ini menghasilkan beberapa temuan terkait tokoh yang dikenal, diterima, dianggap mampu, dan dipilih sebagai Gubernur Riau," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/7).

Hasilnya, dari sisi tokoh paling dikenal, incumbent, Gubernur Riau yang juga Ketua DPD I Golkar Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman justru hanya menempati posisi ketiga dikenal oleh masyarakat dengan angka 71,2 persen.

Bupati Rokan Hulu (Rohu) Suparman malah menempati urutan tertinggi yang dikenal oleh masyarakat Riau sebesar 76,3 persen, urutan kedua ditempati oleh Bupati Kabupaten Siak Syamsuar dengan 75,2 persen.

Posisi keempat ada walikota kota Pekanbaru Firdaus dengan 69,9 persen, disusul Ketua DPRD Riau Septina Primawati 69,7 persen, Bupati Pelalawan H Harris dengan 69,3 persen, mantan Bupati Kampar Jepfrie Noor dengan 67,4 persen, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy dengan 67,1 persen.

Kedua belas  nama tersebut setidak-tidaknya sudah dikenal publik, dan menjadi “Publik Figure” sesuai dengan kapasitas dan kwalitas yang dimiliki masing-masing kandidat. Intinya, dengan munculnya nama-nama dari kalangan tokoh masyarakat, birokrat dan ataupun sekaligus dari pimpinan atau ketua parpol di Propinsi Riau tentu akan menambah magnet politik di Pilkada Riau yang diprediksi semakin menarik dan hangat.

Tentu saja semuanya menunggu tahapan pilkada yang akan nantinya dikeluarkan oleh peraturan komisi pemilihan umum (KPU) maupun surat keputusan ketua KPU Riau, yang menurut estimasi bahwa tahapan pilkada Riau kemungkinan dimulai pada bulan September 2017.

Menghadapi situasi itu, kini masyarakat menonton, melihat para kandidat yang bakal bertarung, pro-kontrapun terjadi, karena memiliki jago masing masing. Kondisi tersebut dapat dilihat pada perbincangan dikedai kopi, pasar dan ditempat lainnya. (Penulis : Suriani Siboro)

















Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan