RIAU (Bidikonline.com) - Riau dipastikan surplus padi tahun 2017. Kepala Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian Riau, ...[read more] "> RIAU (Bidikonline.com) - Riau dipastikan surplus padi tahun 2017. Kepala Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian Riau, " />
Senin, 29 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Riau / Panen Padi di Riau Justru Melimpah di Saat Musim Paceklik /
Luar Biasa
Panen Padi di Riau Justru Melimpah di Saat Musim Paceklik
Jumat, 22 Desember 2017 - 14:09:30 WIB
ilustrasi/net
TERKAIT:
   
 
RIAU (Bidikonline.com) - Riau dipastikan surplus padi tahun 2017. Kepala Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian Riau, Kuntoro Boga Andri mengatakan surplus padi terjadi karena percepatan tanam di bulan September sehingga musim panen maju di bulan Desember."Karena biasanya di beberapa wilayah sentra produksi yang biasanya masih periode tanam dan Riau memasuki puncak paceklik pada akhir tahun, malah mendapatkan panen yang cukup melimpah," kata Kuntoro dalam acara panen raya di Riau, Kamis (21/12/2017).

Menurut Kuntoro, keberhasilan ini juga dipengaruhi karena pemerintah menambah luas tanam padi di periode Agustus dan September 2017 lalu. Pada bulan September biasanya petani enggan menanam padi karena kondisi alam yang tidak mendukung dan ketersediaan air yang terbatas. Namun hal tersebut berubah setelah pemerintah menjalankan program Upsus milik Kementerian Pertanian.

Kuntoro menjelaskan periode panen di Riau dimulai dari Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis dengan luas 200 hektar. Selanjutnya 40 hektar di Kecamatan Rupat.

Secara keseluruhan, kata Kuntoro, petani di Riau mulai menerapkan pola menanam padi dua kali dalam setahun. Ia berharap cara ini mampu meningkatkan produksi padi dan sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

Kata Kuntoro lagi, peluang peningkatan produksi padi di Riau dapat terus dicapai dengan menambah luas tanam melalui ekstensifikasi dan peningkatan IP pertanaman khususnya pemanfaatan secara optimal lahan kering.

Lahan rawa lebak dan pasang surut juga dinilai sangat potensial di Riau. Perbaikan infrastruktur pengairan dan inovasi budidaya dijamin akan menambah produktivitas padi ke depannya.

"Ke depannya pemerintah daerah juga melalui program-programnya lebih fokus dalam pencapaian swasembada Pajale di propinsi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani yang lebih luas," sebut Kuntoro dilansir Bidikonline.com dari rmol.co.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Riau komitmen mendukung Upsus Pajale demi kesejahteraan petani.

"Selain Kabupaten Bengkalis, masa panen juga mulai dirasakan oleh petani di Kabupaten Kampar. Di Desa Pangkalanserik, Kecamatan Siak Hulu petani telah mulai panen di areal kawasan sawah seluas 50 Ha," jelas pria yang akrab disapa Andi Rachman.

Dia mengatakan bila panen padi sudah mulai di sejumlah wilayah seperti Dumai tepatnya di Desa Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur sekuas 40 hektar dan Kabupaten Kuanta Senggigi seluas 60 hektar. Secara umum puncak panen raya akan berlangsung pada periode Januari - Februari 2018 dengan perkiraan luas panen mencapai lebih dari 20.000 hektar diseluruh sentra pengembangan padi Provinsi Riau.

Andi menjelaskan bila program Upaya Khusus (Upsus) padi, jagung, kedelai (pajale) sudah berjalan di Riau. Kegiatan yang dilakukan yakni menyediakan anggaran untuk pengerahan tenaga, perbaikan jaringan irigasi yang rusak, bantuan pupuk, menyediakan benih unggul yang tepat (jenis/varietas, jumlah, tempat, waktu, mutu, harga), memberi bantuan traktor dan alsintan lainnya yang mendukung persiapan, panen dan pasca panen termasuk kepastian pemasarannya.

Sebagai informasi bahwa acara panen raya di Riau juga dihadiri oleh ratusan petani, Anggota DPRD Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, dan Kementrian Pertanian yang diwakili oleh BPTP Riau. ***


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan