Siak (Bidikonline.com) - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, tetap berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan di Riau. Termasuk pendidikan SMA/SMK di seluruh kabupaten dan kota di Riau. Bahkan pria yang akrab disapa Andi Rachman itu tak segan-segan turun langsung meninjau SMA/SMK yang ada di daerah.
Lihat saka, siang tadi gubernur secara melihat kondisi SMKN I Minas, Kabupaten Siak. Gubernur merasa prihatin setelah mendapatkan pengaduan dan masukan dari Kepala Sekolah dan guru-guru yang mengajar di SMKN I Minas, Kabupaten Siak.
Gubernur mendapatkan pengaduan mengenai peralatan praktk yang masih kurang, ruang labor, ruang kelas, dan juga pagar pembatas di sekolah tersebut. Setelah mendapatkan pengaduan, gubernur langsung memerintahkan kepada dinas terkait untuk melengkapi kekurangan yang ada di SMKN I Minas, Kabupaten Siak.
"Saya kebetulan lewat, dan melihat ada sekolah SMK di jalan lintas ini. Setelah saya lihat kondisi ruang praktik memang memprihatinkan. Perlengkapak parkteknya untuk anak-anak kurang, bagaimana anak-anak mau prektek? Ada mobil untuk praktik dan mobilnya sudah lama sekali tak layak lagi untuk praktik," ujar Gubri, Selasa (16/1/2018).
Dikatakak Gubri, ia langsung meminta kepada Dinas PUPR, yang juga ikut bersamanya untuk menyiapkan alat-alat praktik yang ada di dinas PUPR. Baik mobil, alat berat yang terletak di PUPR bisa digunakan di SMK ini.
"Itu mobil yang ada bisa diberikan kesini. Jangan lagi dilelang semua, bisa untuk praktik anak-anak, alat-alat berat atau mesin yang tidak dipakai juga bisa diberikan kepada mereka. Mereka butuh alat praktik yang bagus, kita membutuhkan generasi muda yang handal. Apalagi SMK ini sangat dibutuhkan SDM-nya," kata Gubri.
Untuk operasional sekolah lainnya, Gubri akan langsung berkoordinasi dengan Disdik Riau agar bisa memperhatikan sekolah ini. Apalagi sekolah ini banyak siswa-siswi dari Perawang, Minas bahkan dari Siak sampai ke SMK ini.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN I Minas, Agustina, mengatakan bahwa di sekolahnya memang sangat membutuhkan alat-alat praktik. Baik mesin, komputer, laptop maupun peralatan lainnya. Dengan kehadiran langsung gubernur medadak dan mengejutkan guru-guru di sekolah, Agustina langsung mengadukan apa yang menjadi kekurang di sekolahnya.
"Saya tak menyangka pak gubernur langsung datang, tentu ini kesempatan kami untuk menyampaikan keluhan. Dan meminta kekurangan yang ada di sekolah. Pertama kami minta pak Gubernur agar sertifikat tanah sekolah kami ini bisa keluar cepat. Selanjutnya kami menginginkan sekolah kami ini dipagar. Labor kami juga bisa ditambah," kata Agustina.
"Inilah yang kami tunggu-tunggu, ada yang peduli terhadap sekolah kami ini. Termasuk transportasi anak-anak kami yang dari jauh sulit didapatkan. Kalau bisa ada transportasi ke sini. Dan jalan menuju sekolah kami ini bisa diselesaikan agar tidak ada yang jatuh lagi ketika masuk ke dalam sekolah. Terimakasih pak gubernur mau mendengar keluhan kami," katanya.(cc)
