PEKANBARU (Bidikonline.com) - Setelah dipastikan gagal tampil di kontestasi Pemilihan Gubernur Riau 2018, mantan Bupati Bengkalis dua periode, Syamsurizal dikabarkan bakal keluar dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Melalui laman facebook miliknya dengan akun "Bang Syamsurizal", Ia menyatakan akan mendukung satu dari empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

"Dengan mengucap Alhamdulillahi Rabbil Alamin, besok hari minggu 21-1-2018 saya H Syamsurizal SE MM akan secara resmi menyatakan sikap saya mendukung salah satu calon Pilgubri 2018," tulisnya.

Tak hanya itu, mantan Kepala Inspektorat Provinsi Riau itu juga mengumumkan rencana mundur dari kepengurusan dan kader PAN yang selama ini ia menjadi pengurus di dalamnya.

"Dan pada hari itu juga saya menyatakan keluar sebagai kader partai yang telah membesarkan saya," tuturnya lagi.

Sebelumnya beredar kabar Syamsurizal bakal mendukung pasangan Firdaus-Rusli Effendi di Pilgub 2018, menyusul beredarnya foto pertemuan keduanya di salah satu hotel di Pekanbaru.

Sebagaimana diketahui, Syamsurizal pernah menyatakan niatnya maju di Pilgub Riau 2018. Ia sempat mendaftarkan diri sebagai bakal calon berdampingan dengan mantan Sekda Riau, Zaini Ismail jelang penutupan masa pendaftaran calon di KPU Riau.

Keduanya mendaftarkan diri dengan klaim didukung dua partai yakni PKB dan Gerindra. Karena saat pendaftaran tidak didampingi ketua dan pengurus partai sesuai dengan aturan yang berlaku, pendaftaran mereka tidak bisa dilanjutkan oleh KPU.

Sementara itu, Sekertaris DPW PAN Zulmizan saat dihubungi Wartawan mengaku tidak tahu atas informasi tersebut. "Kalau informasi mengenai Pak Syamsurizal mendukung Paslon lain saya tidak tahu. Kami belum mendapatkan informasi yang valid tentang kabar tersebut," ujar Zulmizan.

Dikatakannya, perihal pengunduran diri Syamsurizal dari PAN, Zulmizan juga menyatakan sampai saat ini tak ada surat pengunduran diri Syamsurizal yang masuk ke partai berlambang matahari bersinar tersebut.

"Ndaklah! Sampai sekarang kami belum ada menerima pengunduran diri dari beliau. Semoga saja tidak akan terjadi karena beliau adalah kader PAN yang sangat potensial," pungkasnya. (cc)