ROKAN HULU (Bidikonline.com) - Memasuki tahun ke-3 memimpin Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, hubungan antara Bupati Mursini dan Wakil Bupati Halim mulai renggang.

Baru-baru ini, Halim pun terang-terangan menuntut Mursini untuk menjalankan komitmen yang dibuat pada tahun 2015 lalu, ketika mereka hendak maju pada Pilkada serentak. Menurutnya, sampai saat ini ada komitmen yang tak dijalankan oleh Mursini. Bahkan, ia merasa dirinya mulai ditinggalkan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Menanggapi hal ini, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman sebagai puncuk tertinggi pemimpin di bumi Lancang Kuning ini pun angkat bicara.

"Jangan kecewakan masyarakat, mereka kemarin memilih kan karena pertimbangan bahwa pasangan Mursini dan Halim cocok. Kan pembagian tugas sudah ada, masing-masing mengetahui tugasnya. Tinggal jalankan saja," ungkap pria yang akrab disapa Andi Rachman ini kepada GoRiau.com di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Kamis (1/2/2018) sore.

Andi Rachman pun menyakini, bahwa Mursini dan Halim dapat secepatnya mengatasi persoalan yang mengganggu keharmonisan mereka saat ini. Sehingga, menurutnya ia tak perlu turun tangan secara langsung untuk menuntaskan persoalan tersebut.

"Saya rasa nggak perlu dipanggil. Mereka berdua kan sudah dewasa. Jangan sampai masyarakat jadi korban," tuturnya.(grc)