PASIRPANGARAIAN (Bidikonline.com) - Pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) masa bakti 2018-2023 dilantik oleh Sekretaris DPW LDII Provinsi Riau Ir H. Budi Mulya.
Pelantikan Pengurus DPD LDII Kabupaten Rohul 2018-2023 di Gedung Dharma Wanita, Pasirpangaraian, Rabu (21/3/2018), dihadiri Bupati Rohul H. Sukiman, Ketua DPW LDII Provinsi Riau Drs. H. Kusnadi, serta sejumlah pengurus DPW LDII Riau.
Pengurus harian dilantik yakni Suparwoto S.Pd sebagai Ketua DPD LDII Rohul masa bakti 2018-2023, Wakil Ketua 1 H. Wignyo S.Pd, Wakil Ketua 2 Suyitno, Wakil Ketua 3 Hardi Wibowo, Sekretaris Donal Hidayat, SE, dan Bendahara Fitra Hadi Ikhsan S.Pi.
Bupati Rohul Sukiman, pada sambutannya mengajak kepada DPD LDII Kabupaten Rohul ikut membantu pemerintah daerah dalam memerangi berita bohong atau Hoax di media sosial.
Menurut Sukiman, berita Hoax bukan hanya dapat berpotensi memecah belah persatuan masyarakat, namun dapat mengganggu geliat pembangunan daerah.
"Mari bersama-sama kita membangun Rokan Hulu dengan damai, gotong royong dan persaudaraan sehingga menjadi negeri aman, adil, dan tentram," ajak Bupati Rohul Sukiman.
Menurut Bupati Rohul Sukiman, memerangi Hoax merupakan komitmen Pemkab Rohul dalam mencegah adanya berita bohong tersebar di Medsos.
"Perlunya kita tidak menanggapi berita-berita bohong dan ujaran kebencian antara satu dengan yang lainnya," imbau Sukiman dan mengaku dirinya akan terus sosialisasikan Anti Hoax ke warga Rohul.
Terkait pelantikan pengurus DPD LDII Rohul, Bupati Sukiman juga menyambut baik. Menurutnya, adanya kepengurusan baru, warga LDII diharapkan tetap dalam memberikan dakwah dan siar Islam ke masyarakat.
"Kan lebih bagus toh kalau banyak organisasi bernuansa Islam, akan semakin bagus, sehingga pengembangan Islam akan semakin baik," harapan besar Bupati Rohul Sukiman.
Sementara, Ketua DPD LDII Kabupaten Rohul, Suparwoto, mengaku setelah dilantik, pertama dirinya mengharapkan seluruh pengurus tetap mengutamakan sinergitas dalam melaksanakan program LDII Rohul.
Kedua, warga LDII termasuk salah satu komunitas atau komponen yang ada di Kabupaten Rohul, sehingga diharapkan diikutsertakan dalam menentukan arah politik di Kabupaten Rohul.
"Sehingga kami mohon kepada pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, dalam menentukan kebijakan ikut memperhatikan LDII," harap Suparwoto, dan mengaku LDII bukan organisasi politik, namun LDII ikut dalam menentukan arah politik di daerah, karena warga LDII adalah masyarakat.
Ketiga, karena di daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk punya kebhinekaan atau keberagaman, Suparwoto mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Rohul untuk tetap membangun baik keberagaman tersebut.
Terkait ajakan Bupati Rohul kepada LDII untuk memerangi berita bohong atau Hoax, Suparwoto mengatakan warga LDII juga komitmen dalam ikut memerangi berita bohong di Medsos.
"Kami juga tidak ingin Hoax itu tersebar di negara kita, khususnya di Rokan Hulu, sehingga tidak ada lagi Hoax di Rokan Hulu," harapnya.
Setelah dilantik, tambah Suparwoto, ada beberapa agenda yang akan dilakukan LDII Rohul, seperti melakukan pembenahan sekretariat, delegasi ke Pengurus Cabang dan Pengurus Anak Cabang, serta agenda rutin dalam melancarkan kegiatan dakwah sejuk dan dakwah secara damai di masyarakat.
Suparwoto mengakui warga LDII dan kepengurusan LDII sudah tersebar di 12 dari 16 kecamatan yang ada di Rohul. Ia menargetkan, empat kecamatan lagi sudah ada kepengurusan LDII, seperti Kecamatan Rokan IV Koto, Bangun Purba, Rambah, dan Bonai Darussalam.(rtc)