Bidikonline.com - Lawrence McKinney, 61, harus mendekam di penjara selama 31 tahun untuk kejahatan yang tidak pernah dia lakukan, memenangk...[read more] "> Bidikonline.com - Lawrence McKinney, 61, harus mendekam di penjara selama 31 tahun untuk kejahatan yang tidak pernah dia lakukan, memenangk" />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Entertainment / Pria Ini Dapat Ganti Rugi Rp13,5M /
Ditahan 31 Tahun atas Tuduhan yang Salah,
Pria Ini Dapat Ganti Rugi Rp13,5M
Minggu, 25 Maret 2018 - 14:06:47 WIB

TERKAIT:
   
 
Bidikonline.com - Lawrence McKinney, 61, harus mendekam di penjara selama 31 tahun untuk kejahatan yang tidak pernah dia lakukan, memenangkan tuntutan kompensasi USD1 juta atau sekitar Rp13,5 miliar.

Badan pengaduan Tennessee dengan suara bulat menetapkan keputusan bagi McKinney pada Rabu, 21 Maret.

McKinney dipenjarakan pada 1978 setelah dituduh sebagai pelaku pidana perkosaan dan perampokan. Ia dilepaskan dari penjara pada tahun 2009 dan secara resmi dibebaskan pada bulan Desember lalu.

Kompensasi USD1 juta itu adalah jumlah maksimum yang dapat diberikan negara dalam kasus itu, setelah sebelumnya ia hanya mendapat USD75 (sekitar Rp1 juta) saat awal dibebaskan.

Dan ini adalah ganti rugi tertinggi yang prnah ditetapkan di negara bagian Tennessee.

"Jumlah ganti rugi tertinggi yang pernah dibayarkan, tapi juga, tidak pernah ada yang dipenjara selama itu (padahal idak bersalah)," kata David Raybin, seorang pengacara McKinney.

Kenapa dia di penjara?

Pada Oktober 1977, McKinney ditangkap di Memphis setelah seorang perempuan menuduhnya sebagai salah satu dari dua pria yang memperkosanya di apartemennya.

Dia dikenakan pidana pemerkosaan dan perampokan, dan setelah dinyatakan bersalah dalam sidang Juni 1978, dia dijatuhi hukuman 115 tahun penjara.

Saat itu dia masih berumur 22 tahun.

Tiga puluh tahun kemudian, pada Agustus 2008, tes DNA di tempat tidur korban mengidentifikasi tiga orang, namun tidak ada yang cocok dengan DNA McKinney.

Vonis untuk McKinney kemudian dinihilkan (atau dikesampingkanb), dan dia dibebaskan pada Juli 2009.

McKinney mengatakan dia mendekam di penjara selama 31 tahun, 9 bulan, 18 hari, dan 12 jam.

Bagaimana kompensasi itu berubah dari USD75 menjadi USD1juta?

Pada saat dibebaskan, McKinney dilaporkan hanya menerima USD75 untuk lebih dari tiga dekade di balik jeruji akibat "pengadilan sesat."

Lebih dari itu, "karena saya tidak punya kartu identitas, butuh waktu tiga bulan sebelum saya bisa mencairkannya," kata McKinney kepada CNN.

Setelah dibebaskan, McKinney memperjuangkan pembebasan penuh - dengan kata lain keketapan secara resmi yang menyatakannya tidak bersalah.

Namun pada 2016, pemungutan suara di sebuah dewan pembebasan bersyarat menolaknya.

Seorang anggota dewan membela keputusan mereka untuk tidak menyatakannya tidak bersalah, dengan menulis di koran lokal, "Paparan korban kepada polisi cocok dengan deskripsi McKinney, sampai rincian terkecil."

Namun, Gubernur Tennessee Bill Haslam menentang keputusan itu dan secara sepihak memberikan pembebasan penuh pada Desember 2017.

Pembebasan penuh yang berarti penetapan tak bersalah itu berarti McKinney dapat mengajukan tuntutan kompensasi. Pengacaranya, David Raybin dan Jack Lowery, meminta jumlah maksimum yang diizinkan, USD1 juta.

"Ada orang yang kehilangan kehidupan dan kebebasannya," kata Raybin pada saat pengajuan tuntutan.

"Dalam pandangan saya, Pak McKinney sebetulnya berhak mendapat lebih dari USD1 juta berdasarkan apa yang terjadi padanya."

Bagaimana pembayarannya?

McKinney tidak akan menerima seluruh uang ganti rugi itu sekaligus.

Ia akan menerima USD353.000 (Rp4,8 miliar) di muka untuk membayar utang-utang dan honor para pengacaranya. Sisanya akan dibayarkan secara bertahap dalam bentuk pembayaran bulanan sebesar USD3.350 (sekitar Rp46juta) selama minimum sepuluh tahun.

Jika ia meningal dalam periode itu, uang itu akan dibayarkan kepada istrinya atau ahli warisnya.(hrc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan