ROKAN HILIR (Bidikonline.com) - Ada keharuan mendalam terpancar di wajah Rusli Effendi, Calon Wakil Gubernur Riau ini saat berkampanye di Bagansinembah, Rokan Hilir, Minggu (1/4/2018) siang.
 
Betapa tidak. Cawagub nomor urut 3 yang menjadi pasangan Cagubri DR H Firdaus MT ini disambut hangat warga di Kepenghuluan Bagan sinembah Barat, Kecamatan Sinembah Raya, Rohil.

Bahkan, Rusli yang datang bersama rombongan disambut dengan mengalungkan Ulos, kain adat khas Batak. Tokoh masyarakat Bagansinembah Robinson Tampubolon saat menyambut kedatangan rombongan Cawagub Rusli Effendi menjelaskan, filosofi Ulos yang merupakan kain tenun khas Batak berbentuk selendang.

"Benda sakral ini merupakan simbol restu, kasih sayang dan persatuan, sesuai dengan pepatah Batak yang berbunyi: "Ijuk pangihot ni hodong, Ulos pangihot ni holong" yang artinya jika ijuk adalah pengikat pelepah pada batangnya, maka ulos adalah pengikat kasih sayang antara sesama," jelas Robinson Tampubolon disambut dengan teriakan Horas dari sejumlah hadirin.

Rusli Effendi mengaku sangat terharu dengan sambutan yang diterimanya, khususnya dengan adanya pengalungan kain ulos tersebut.

"Saya merasa bahagia dengan perbedaan suku, bahasa, adat istiadat tapi saling mengisi dan mempunyai tujuan yang sama menuju Riau maju dan berkeadilan," ujar Rusli Effendi.

Turut hadir di acara kampanye dialogis tersebut Ketua DPD Demokrat Riau H. Asri Auzar, anggota DPRD Riau Husaimi Haimi, anggota DPRD Rohil Suryadi Prewedesuito dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Rusli mengajak seluruh masyarakat Rohil, khususnya Kecamatan Bagansinembah untuk mensukseskan pelaksanaan Pilgubri 2018.

"Sebagai putra daerah yang dilahirkan di Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir saya akan komit membangun kampung saya, tentunya bersama-sama dengan bapak dan ibu semua," kata Rusli.

Dijelaskan, dia dan calon Gubernur Riau DR Firdaus MT sudah merancang program pembangunan dengan motto membangun masyarakat madani yang maju dan berkeadilan.

"Jadi bukan hanya mengejar pembangunan atau kemajuan ekonomi semata, tapi juga berkeadilan, yakni dirasakan oleh semua elemen masyarakat tanpa memandang suku, agama maupun golongan," kata Rusli.(frc)