JAKARTA (Bidikonline.com) - Hasil survei Median (Media Survei Nasional) menunjukkan mayoritas pendukung Prabowo Subianto tak setuju jika ma...[read more] "> JAKARTA (Bidikonline.com) - Hasil survei Median (Media Survei Nasional) menunjukkan mayoritas pendukung Prabowo Subianto tak setuju jika ma" />
Rabu, 24 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Politik / Median: Pendukung Tidak Setuju /
Jokowi Duet dengan Prabowo,
Median: Pendukung Tidak Setuju
Selasa, 17 April 2018 - 11:31:03 WIB

TERKAIT:
   
 
JAKARTA (Bidikonline.com) - Hasil survei Median (Media Survei Nasional) menunjukkan mayoritas pendukung Prabowo Subianto tak setuju jika mantan Danjen Kopassus itu berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Direktur Riset Median Sudarto, 66,7 persen pendukung Prabowo tak bersedia memilih pasangan Jokowi-Prabowo. Hanya 16,7 persennya saja yang mau mencoblos pasangan tersebut, dan sisanya tidak menjawab.

Sudarto menganalisi, keengganan pendukung Prabowo tersebut karena saat ini masing-masing konstituen telah terbelah. Sikap politik kedua kubu itu pun telah mengkristal. Bahkan, dia menganalogikan kedua figur itu bagai minyak dan air atau tak bakal dapat menyatu.

"Prabowo yang telah merepresentasikan 212. Jokowi yang tidak merepresentasikan 212. Konstituennya saling membenci satu sama lain. Jadi, agak susah menyatukan kedua tokoh ini," katanya di Jakarta, Senin (16/4/2018).

Meski begitu, dia menyebut bahwa masih ada kemungkinan duet pasangan itu terwujud. Akan tetapi, hal itu tergantung momentum dan agen perubahan selama konstelasi Pilpres satu setengah tahun ke depan.

"Mungkin juga Pak Prabowo dan Jokowi tak bisa bergabung. Tapi, kalau ada gerakan besar di bawah, mungkin saja bisa bergabung," tuntasnya.

Survei yang digelar dari 24 Maret hingga 6 April 2018 itu melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan jender. Margin of error survei itu sebesar lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(rpc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan