SIAK (Bidikonline.com) - Kabupaten Siak Provinsi Riau kembali menyelenggarakan event bertaraf internasional dengan mengangkat tradisi tempatan dalam bentuk permainan rakyat, yaitu Festival Gasing mulai 4 Mei-6 Mei 2018 di Taman Tengku Syarifah Aminah.

Gasing yang dikenal sebagai permainan rakyat ini, menjadi barometer pertama dan gebrakan baru yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Siak dalam mewarisi kearifan lokal dan menjadikannya sebagai sebuah tampilan pertandingan bertaraf internasional.

Saat dijumpai disela persiapan acara pembukaan di arena gasing taman Tengku Syarifah Aminah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Dr. H. Fauzi Asni, M.Si menuturkan bahwa festival gasing internasional ini merupakan upaya yang dilakukan untuk membangkitkan seni tradisi dan kearifan lokal agar lebih lestari dan dikenalkan kembali kepada masyarakat. Kegiatan ini memberikan tempat dan menjadi wahana edukasi bagi masyarakat untuk mengenal kearifan lokalnya.

Nilai positif lain dari festival gasing dijelaskan oleh Kepala Dinas Pariwisata Dr. H. Fauzi Asni adalah untuk menambah nilai atraksi pariwisata sehingga menambah minat wisatawan untuk datang berkunjung ke siak. Terlebih lagi acara ini dilaksanakan pada saat akhir pekan, hari dimana tingkat kunjungan wisatan datang ke Siak lebih tinggi.

Dari sejak mulai dibukanya pendaftaran peserta, telah terdaftar 24 team gasing yang akan beradu tanding pada festival gasing internasional ini. Tidak hanya datang dr kabupaten sendiri, team gasing berasal dari kabupaten / kota se Riau, beberapa provinsi tetangga seperti Provinsi Kepulauan Riau, begitu juga dari luar negeri seperti Malaysia.

Menurut tokoh masyarakat yang juga penggiat permainan gasing H. Arifin mengatakan animo dan minat masyarat terhadap permainan ini sangat tinggi. Keasyikan dari gasing yang mengajarkan nilai sportifitas dalam bertanding, taktik dan teknik menjadikan permainan ini sangat mengasyikkan apa lagi sampai dijadikan pertandingan tingkat internasional.(humas/azw)