PEKANBARU (Bidikonline.com) - Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim memberi kesempatan kepada warga di daerah itu bersilaturahim melalui acara gelar griya selama tiga hari dalam rangka Idul Fitri 1439 Hijriah.

Waktu tiga hari tersebut yaitu satu hari di gedung daerah serta dua hari di rumah dinas gubernur pada acara gelar griya atau open house yang lazim dilakukan tiap tahun.

Kabiro Humas Pemprov Riau Firdaus dihubungi Kamis (14/6), menyatakan Plt Gubernur Wan Thamrin Hasyim pagi hari usai Shalat Idul Fitri di Masjid Raya An Nur akan menerima silaturahim dari unsur Muspida dan forum komunikasi pimpinan daerah hingga menjelang siang dan pukul 14.00 WIB menyediakan waktu menerima warga di gedung daerah.

Pemerintah Provinsi Riau memberikan akses yang luas kepada warga setempat untuk merayakan Idul Fitri 1439 H termasuk untuk bersilaturahim dengan dengan Plt Gubernur Riau.

"Pada Kamis malam Plt Gubernur bersama unsur Muspida akan melepas pawai malam takbiran dari Jalan Gajah Mada," ujarnya.

Pawai malam takbiran biasanya berjalan meriah diikuti ratusan kendaraan roda empat utusan masing-masing kecamatan/kelurahan, instansi/BUMN dan dinas di lingkungan sekretariat Provinsi Riau.

Gelar Griya dalam rangka Idul Fitri diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bersilaturahim dan bermaaf-maafan sekalian berbincang dengan Plt Gubernur.

Menurut Firdaus, Plt Gubernur Riau akan memberikan sambutan sesaat sebelum khutbah Idul Fitri dengan menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri bagi warga masyarakat setelah sebulan berpuasa Ramadhan dengan harapan diampuni dosa-dosa yang telah lalu.

Disinggung tentang Shalat Idul Fitri di halaman Kantor Gubernur Riau, ia menjelaskan tetap dilaksanakan meski Plt Gubernur lebih memilih shalat di Masjid Raya An Nur.

"Halaman kantor gubernur tetap disiapkan untuk shalat seperti tahun-tahun sebelumnya. Silahkan bagi masyarakat yang ingin shalat di lapangan kantor gubernur," ujarnya.

Sementara itu Asisten I Sekretaris Kota Pekanbaru Azwan menyatakan untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1439 Hijriah di daerah itu akan diselenggarakan di sekitar 400 titik, ada di lapangan dan sebagian lagi di masjid.

Penetapan lokasi tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri ini sudah diputuskan bersama oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru bersama Kementrian Agama (Kemenag) wilayah Pekanbaru yang tersebar di 12 kecamatan.

"Fokus lokasi diperbanyak di lapangan supaya bisa menampung lebih banyak jamaah. Salah satunya ada di halaman kantor Wali Kota Pekanbaru," katanya.

"SKnya sudah kita terbitkan, termasuk untuk petugasnya, baik Khatib, Imam, dan Bilal yang akan bertugas semua sudah ditunjuk," ujarnya.

Untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri di halaman kantor Wali Kota Pekanbaru. Yang akan menjadi khatib nya langsung adalah Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi sedangkan imamnya adalah Asisten I, Azwan.

Namun jika saat pelaksanaan Shalat Idul Fitri nanti ternyata cuaca tidak mendukung, misalnya hujan akan dialihkan ke Masjid Paripurna Pekanbaru yakni Masjid Ar Rahman.(humas)