PEKANBARU (Bidikonline.com) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, telah mengikuti rapat koordinasi kepegawaian (Rakornas) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kemenetrian Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Dari hasil rakor tersebut, telah ditetapkan penerimaan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS), untuk tahun 2018 ini akan menerima sebanyak 100 ribu tenaga pendidikan, dan 150 ribu tenaga Kesehatan.
Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan, mengatakan, dengan telah ditetapkan formasi CPNS tersebut, maka selanjutnya tinggal menunggu berapa banyak formasi yang akan diterima oleh Riau setelah diajukan sebanyak 300 lebih CPNS.
"Formasinya belum ditentukan, tapi secara garis besarnya untuk pendidikan seratus ribu orang dan untuk kesehatan seratus lima puluh ribu orang. Dan kita telah mengajukan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan, baik pegawai yang pensiun maupun untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, sekitar 300 lebih," jelas Ikhwan Ridwan, Kamis (12/7/2018).
Dijelaskan Ikhwan Ridwan, untuk jumlah formasi yang diajukan Pemprov Riau, terdiri dari formasi tenaga pendidikan sekitar 180 pegawai, tenaga kesehatan 100 pegawai lebih, tenaga infrastruktur dan juga tenaga fungsional.
"Jadi paling cepat pembukaan CPNS akhir bulan Juli ini, dan kita masih tetap menunggu ketetapan dari pemerintah pusat. Yang jelas sesuai dengan pengajuan kita, selain tenaga pendidikan dan kesehatan, kita juga membutuhkan tenaga infrastruktur dan fungsional atau tenaga ahli," jelasnya.
Untuk rencana pembukaan lowongan CPNS sesuai arahan dari BKN, tahun ini pelaksanaan dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Seluruh tes mengggunakan sistem berbasis komputer atau Computer assisted Test (CAT).
Selain itu, pendaftaran CPNS akan dilakukan terintegrasi melalui portal nasional via https://sscn.bkn.go.id dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi.
"Jadi pendaftarannya satu pintu, dan kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak tertipu dengan bujukan-bujukan orang yang tidak bertanggungjawab yang menawarkan bisa masuk pegawai. Termasuk berita media sosial lainnya yang menjual tentang penerimaan pegawai. Sesuai dengan online yang dikeluarkan oleh BKN," tegas Ikhwan.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Riau, Ahyu Suhendra, mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan ke BKD Riau sebanyak 600 tenaga pendidik, yang akan ditempatkan di seluruh SMA/SMK yang ada di Kabupaten Kota untuk mengisi tenaga pendidikan yang kekurangan mata pelajaran tertentu.
"Yang kita ajukan itu ada 600 tapi yang diterima hanya 170 tenaga pendidik. Macam-macam mata pelajarannya tergantung kebutuhan sekolah. Seperti tenaga olahraga, kebudayaan, matematika, dan mata pelajaran lainnya," kata Ahyu.
