MAGELANG (Bidikonline.com) - Istikomah (48), pengrajin besek warga desa Gandusari Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang kedatangan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102, Kodim 0705/Magelang.
Rabu (01/08)
Dalam kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Wasev TMMD Marsda Agus Munandar,SE (Aspotdirga Kasau ) beserta rombongan di dampingi Forkopimda Kabupaten Magelang disambut meriyah oleh anak anak SD, tokoh Agama, Masyarat Desa Gandusari.
Kunjungan Tim Wasev ini, dalam rangka untuk melakukan pengawasan dan evaluasi dengan melihat langsung pelaksanaan TMMD ke 102 TA 2018 yang sedang berlangsung di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Magelang tepatnyaDesa Gandusari Kecamatan Bandongan.
Setelah menerima paparan dari Dandim 0705/Magelang beserta Forkopimda Kabupaten Magelang, tim Wasev langsung turun meninjau pelaksanaan TMMD dilapangan, untuk melihat sejauh mana pelaksanaan program TMMD ke beberapa sasaran antara lain pemgecoran jalan, rumah tidak layak huni, jambanisasi dan sempat menghampiri pengrajin
besek di Desa Gandusari .
Saat diwawancarai Ketua Tim Wasev, Istikomah sebut Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), sangat membantu mayarakat khususnya di desa Gandusari.
Berkat adanya program TMMD ini, kami dapat menghemat lebih banyak dari anggaran yang sebelumnya, khususnya dapat membuka akses jalan menjadi halus untuk masyarakat
di wilayah kami,” kata Istikomah
Selain itu disampaikan juga bahwa sebagian warga kami sangat senang dengan dibangunnya rumah, jambanisasi milik mereka sehingga menjadi lebih nyaman dibanding sebelumnya.
Selain itu, Istikomah menyebutkan, pengecoran jalan, rehab rumah dan jambanisasi ini, sangat membantu masyarakat setempat. “Masyarakat di wilayah kami, mayoritas petani
dan wiraswasta, dengan adanya pengecoran jalan tersebut masyarakat dapat lebih mudahmembawa pulang hasil panen juga mengeluarkan hasil panen,” tutur Istikomah kembali.
Dan saat Itu juga dilaporkan oleh Kapten Arm Pitoyo selaku penerima kedatangan Tim Wasev di kelompok pengrajin besek bahwa hal ini merupakan suatu upaya untuk
menambah pendapatan.
Kemudian ditanya tentang besek Istikomah menjelaskan bahwakegiatan ini membantu suami selama ini waktu kerja tersita untuk membatu kegiatanTMMD. Dan disampaikan juga bahwa tiap hari per orang bisa menyelesaikan 40 biji besek ,"pungkas Istikomah saat ditanya tim Wasev.
Sementara itu, Ketua Tim Wasev menyebutkan, kedatangannya dalam rangka melaksanakan pengawasan dan evaluasi dengan melihat langsung pelaksanaan TMMD Ke
102 yang saat ini tengah berjalan. “Maksud dan tujuannya adalah untuk mengukur kinerja organisasi satuan tugas TMMD. Mulai tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran kegiatan. Dengan harapan pelaksanaan berjalan dengan optimal dalam rangka pencapaian target dan tujuan secara efektif dan efesien,” tegasnya.
Selain itu, Ia juga menyebutkan pelaksanaan TMMD ini harapanya dapat membantupemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik dan non fisik.
“Satu diantaranya program pengecoran jalan untuk mempermudah masyarakat setempat untuk melakukan kegiatan perekonomian,” pungkas Marsda Agus. (***)
