Jakarta - Erick Thohir langsung menjadi sasaran tembak. Kasus korupsi sosialisasi Asian Games 2018 tiba-tiba dimunculkan dengan bumbu bah...[read more] "> Jakarta - Erick Thohir langsung menjadi sasaran tembak. Kasus korupsi sosialisasi Asian Games 2018 tiba-tiba dimunculkan dengan bumbu bah" />
Senin, 29 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Hukum / Erick Thohir Sasaran Kasus Korupsi /
Erick Thohir Sasaran Kasus Korupsi
Rabu, 12 September 2018 - 23:42:52 WIB

TERKAIT:
   
 
Jakarta - Erick Thohir langsung menjadi sasaran tembak. Kasus korupsi sosialisasi Asian Games 2018 tiba-tiba dimunculkan dengan bumbu bahwa Polda Metro Jaya akan memanggil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin tersebut.

Erick menyebut hal itu sebagai kampanye hitam. Namun Erick tidak memungkiri kampanye hitam sudah pasti ada sehingga nantinya TKN akan memberi perhatian khusus soal perkembangan isu di media sosial (medsos).

"Ini tidak mendidik dan akhirnya ada saling serang dan akibatnya nanti nggak bagus," kata Erick setelah memimpin rapat TKN di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).

"Saya rasa yang namanya black campaign biasa. Ya, kan? Yang penting kan buktinya," sambungnya.

Selain isu tersebut, Erick disebut sebagai 'stuntman' calon wakil presiden (cawapres) Jokowi. Sosok Erick yang dibanding-bandingkan dengan Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo dianggap sebagai perwujudan Erick sebagai stuntman cawapres.

"Lihat aja meme-meme yang dikeluarkan kubu sebelah bukan Ma'ruf-Sandiaga, tapi meme yang dikeluarkan adalah Erick Thohir dengan Sandi. Itu artinya mereka butuh cawapres stuntman untuk hadapi Prabowo-Sandi, yaitu Erick Thohir," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade.

"Saat ini mereka pilih meme, coba baca narasi yang dibangun Jokowi-Ma'ruf, yaitu Erick Thohir dengan Sandi. Seharusnya apple to apple kan Bang Sandi dengan Kiai Ma'ruf dong. Ini menunjukkan bahwa selain mereka follower, mereka butuh cawapres stuntman," imbuh Andre.

Lalu, apa kata Erick soal itu?

"Ya nggak apa-apa, kalau stuntman kan bagus. Kalau nggak ada stuntman, nggak ada film action," kata Erick.

Erick tidak mempermasalahkan pernyataan tersebut. Menurutnya, istilah 'stuntman' baru akhir-akhir ini ramai dibahas di masyarakat.

"Nah memang masyarakat Indonesia belum biasa dengan stuntman. Kenapa? Karena semuanya nonton drama. Kalau drama nangis-nangisan nggak perlu pakai stuntman nangis sendiri. Jadi stuntman itu kayaknya sesuatu yang memang baru dan saya rasa itu sah-sah aja mereka yang penting kan kita fokus kepada Pak Jokowi yang memang akan sebagai calonnya," kata Erick. **)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan