TEMBILAHAN  (Bidikonline.com)- Persatuan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengapresiasi terobo...[read more] "> TEMBILAHAN  (Bidikonline.com)- Persatuan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengapresiasi terobo" />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Indragiri Hilir / Pemkab Inhil Lakukan Terobosan Untuk Naikkan Harga Kelapa /
Pemkab Inhil Lakukan Terobosan Untuk Naikkan Harga Kelapa
Rabu, 29 Agustus 2018 - 10:13:23 WIB

TERKAIT:
   
 
TEMBILAHAN  (Bidikonline.com)- Persatuan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengapresiasi terobosan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) untuk menaikan harga kelapa.

Satu di antara terobosan itu adalah kerjasama Pemkab Inhil dengan Prof Wisnu Gardjito.

Perpekindo Inhil berharap terobosan ini bisa membuat perkelapaan di Inhil bisa semakin maju dengan pergerakan di berbagai bidang.

"Secara pribadi dan organisasi saya menilai gebrakan Pak Wardan sudah cukup bagus, biarlah pak wisnu memajukan kelapa, kami di bagian yang lain," ungkap Ketua Perpekindo Inhil, Burhanuddin Rafik pada Selasa (27/8/2018).

Maksudnya, kata Burhanuddin, Pak Wisnu dan Pak Wardan berkerjasama, teknisnya gimana terserah, yang penting dia membuat industri kecil.

Menurut Burhanuddin, sebenarnya apa yang akan diterapkan Prof Wisnu bukan terobosan baru, karena sudah pernah diterapkannya di Inhil tahun 2014.

Namun, karena tidak ada pembinaan dan pasarnya, sehingga membuat hasil industri rumah tangga jadi macet.

"Kami menyambut baik, sudah pernah (Prof Wisnu) masuk tapi tidak ada pasarnya. Sementara untuk pasar domestik, misalnya kami produksi minyak kelapa murni, jadi bagaimana kami mau beli sementara harga kelapa kami murah," tuturnya.

Perpekindo Inhil berharap, segala macam hasil produk dari kelapa tersebut tidak hanya di pasarkan secara domestik yang belum memiliki nilai jual yang menjanjikan.

"Pasar internasional memiliki banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Tapi untuk Industri kelapa menaikkan harga itu, menurut saya perlu ada industri kecil kelapa terpadu berbasis kerakyatan," pungkasnya. (adv)



Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan