Jakarta - Empat negara menjadi persinggahan Eddy Sindoro sebelum akhirnya menyerahkan diri ke KPK. Eddy berpindah-pindah dalam kurun wa...[read more] "> Jakarta - Empat negara menjadi persinggahan Eddy Sindoro sebelum akhirnya menyerahkan diri ke KPK. Eddy berpindah-pindah dalam kurun wa" />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Hukum / Eddy Sindoro Menyerahkan diri ke KPK /
Akhir Pelarian Eddy Sindoro
Eddy Sindoro Menyerahkan diri ke KPK
Jumat, 12 Oktober 2018 - 21:02:21 WIB

TERKAIT:
   
 
Jakarta - Empat negara menjadi persinggahan Eddy Sindoro sebelum akhirnya menyerahkan diri ke KPK. Eddy berpindah-pindah dalam kurun waktu pelarian 2016-2018.

"Dari akhir tahun 2016 hingga 2018, ESI (Eddy Sindoro) diduga berpindah-pindah di sejumlah negara di antaranya Bangkok (Thailand), Malaysia, Singapura, dan Myanmar," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di KPK, Jumat (12/10).

Eddy Sindoro pernah mencoba memperpanjang paspornya di Myanmar pada November 2017. Namun, pelarian Eddy Sindoro berakhir hari ini.

Saut juga menyatakan, dalam pelariannya, Eddy Sindoro pernah dideportasi ke Indonesia. Namun kabur lagi tanpa melalui imigrasi.

"Pada 29 Agustus 2018, ESI (Eddy Sindoro) dideportasi untuk dipulangken ke Indonesia," tutur Saut.

Di hari yang sama itu Eddy Sindoro tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Namun sesaat setelah tiba di bandara itu, Eddy Sindoro rupanya kabur lagi.

"ESI kembali terbang ke Bangkok, Thailand, diduga tanpa melalui proses imigrasi," sebut Saut.

Pengacara Eddy Sindoro, Eko Prananto, mengungkap alasan kliennya menyerahkan diri. Eko menegaskan, Eddy menyerahkan diri tanpa paksaan siapapun.

"Ingin menyelesaikan perkaranya, maka dia menyerahkan diri. Nggak. Ancaman sama sekali nggak ada," kata Eko di KPK, Jumat (12/10).

Dia mengaku tak tahu soal adanya peran eks Ketua KPK Taufiqurachman Ruki terkait penyerahan diri Eddy Sindoro. Eko mengatakan setelah mendapat surat kuasa, dirinya langsung ke Singapura dan mengantarkan Eddy Sindoro ke Kedutaan Besar RI di sana.

"Saya belum tahu karena saya hanya menerima surat kuasa dan kemudian terbang ke Singapura lalu ketemu beliau dan menyatakan menyerahkan diri dan saya bawa ke kedutaan," tutur Eko.

Baca juga: Eddy Sindoro Akhirnya Serahkan Diri, Begini Detail Kasusnya di KPK

Sebelumnya, KPK menetapkan Eddy Sindoro sebagai tersangka sejak 2016. Dia diduga berperan memberikan arahan dalam pemberian suap yang dilakukan seorang swasta bernama Doddy Ariyanto Supeno kepada Edy Nasution, yang saat itu menjabat panitera sekretaris Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Dalam putusan Edy Nasution, Eddy Sindoro disebut sebagai Presiden Komisaris Lippo Group.

Baik Doddy maupun Edy Nasution sudah menjalani hukuman. Doddy menjalani hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider 6 bulan kurungan, sedangkan Edy Nasution harus meringkuk di penjara selama 8 tahun dan membayar denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan.

Saat ini Eddy Sindoro telah ditahan KPK. Dia mengaku siap untuk menjalani proses hukum terkait perkaranya.***)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan