Jakarta - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku kondisi kesehatannya telah membaik. Namun dia tetap dilarang berjalan kaki oleh dokter.

"Ya baik sekali. Cuma saya sekarang memang masih dilarang (berjalan)," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).

Larangan untuk berjalan merupakan buntut terkilirnya kaki Ma'ruf, yang diakuinya terjadi beberapa waktu lalu. Atas saran dokter, Ketua MUI itu diminta beristirahat sementara waktu guna memulihkan kondisi kakinya.

Ma'ruf mengaku belum mengetahui kapan dirinya diperbolehkan kembali berjalan. Namun Ma'ruf memastikan, setelah kondisi kakinya sudah semakin baik, dia akan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

"Ada waktunya saya boleh, menurut dokter nanti," pungkasnya.

Akibat kakinya yang terkilir itu, Ma'ruf tak bisa berkampanye ke daerah sejak awal bulan ini. Ma'ruf beberapa kali hanya menerima tamu yang mendukungnya di rumah.***)