PEKANBARU (Bidikonline.com) - Dari segi geografis, ada empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pekanbaru yang masuk dalam kategori rawan.

"Hasil data kepolisian yang disampaikan ke kami, ada empat TPS yang rawan di Kota Pekanbaru, rawan secara geografis," kata Rizki Abadi, Anggota Bidang Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Pekanbaru dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu tahun 2019 dengan Stakeholder di salah satu hotel, Pekanbaru, Kamis (21/02/19).

TPS yang dimakud seperti, TPS yang ada di Okura dan Melebung. Keberadaan TPS tersebut sangat jauh dan akses ke sana sangat susah untuk dijangkau.

"Kalau kategori TPS yang rawan kerusuhan, sampai saat ini belum ada. Empat TPS tadi akan menjadi prioritas kami dalam melakukan pengawasan," ungkapnya.

Lebih lanjut ia memaparkan tentang berbagai tahapan yang dilalui demi suksesnya Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan tanggal 17 April nanti. Salah satunya, tahapan kampanye para Caleg.

"Soal pelanggaran kampanye, sejauh ini hanya bersifat administratif dan sanksinya berupa teguran. Kalau yang sifatnya pidana, memang ada dua laporan yang masuk, tapi tidak bisa dilanjutkan karena tidak memenuhi syarat," jelasnya.

Terkait acara yang dilaksanakannya, ia berharap adanya peran aktif masyarakat. Baik dari unsur TNI, Polri, tokoh masyarakat dan berbagai unsur lainnya.

"Peran aktif dalam mengawasi pelaksanaan tahapan Pemilu sampai berakhirnya Pemilu," harapnya.

Hadir dalam acara tersebut, perwakilan Disdukcapil Kota Pekanbaru, Polsek se-Kota Pekanbaru, Danramil se-Kota Pekanbaru, media massa, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Masyarakat dan lainnya. *(RTC)