Ada satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang membayar zakat hanya terkumpul Rp1 juta saja.
...[read more] "> Ada satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang membayar zakat hanya terkumpul Rp1 juta saja.
" />
Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
/ Riau / Gubri Syamsuar Sindir OPD Malas Bayar Zakat, 'Bikin Malu' /
Gubri Syamsuar Sindir OPD Malas Bayar Zakat, 'Bikin Malu'
Sabtu, 09 Maret 2019 - 22:56:22 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Bidikonline.com) - Ada satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang membayar zakat hanya terkumpul Rp1 juta saja.

OPD ini mestinya malu. Karena dengan satu Kantor Camat di Siak saja, masih kecil angka satu juta yang dikumpulkan dari instansi pemerintah berlabel Provinsi Riau tersebut.

"Ada satu dinas zakat dari kantornya hanya Rp1 juta. Ini lawan kantor camat di Siak malu. Di kantor sekolah saja tidak ada yang menyetor zakat Rp1 juta. Begitu lah lemahnya kesadaran membayar zakat," sindir Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, pada acara sosialisasi zakat kepada Aparatur Sipil Negara, ASN di lingkungan Pemprov Riau, di Masjid Raya An-Nur Riau, Jumat (8/3/19).

Bahkan menurut Gubri, untuk satu sekolah di Siak, kabupaten yang pernah dipimpinnya selama dua periode tidak pernah menyetorkan uang zakatnya sebesar Rp1 juta itu.
Orang nomor satu di Riau ini pun menyebut, persoalannya tidak lain karena lemahnya kesadaran kewajiban membayar zakat.

"Kita patut malu, karena membayar zakat ini kewajiban. Tidak ada namanya orang membayar zakat menjadi berkurang hartanya, menjadi miskin hidupnya," ungkap Syamsuar lagi.

Lebih lanjut, Syamsuar juga membeberkan dari 40 OPD di lingkungan Pemprov Riau hanya 21 OPD yang mengumpulkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Kondisi ini pun lagi-lagi membuat keprihatinan Syamsuar.

Diharapkan, ke depan melalui sosialisasi zakat kepada ASN ini, kesadaran para abdi negara ini pun dapat meningkat, tapi juga bukan karena paksaan. Kalau pun ternyata ada merasa keberatan, dipersilahkan menyampaikan alasan logisnya. (rsc)


Berita Lainnya :
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  • Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau
  • Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg
  • Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
  • DPRD Rohul Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohul Tahun 2023
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional untuk 5 Masjid
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan