PEKANBARU (Bidikonline.com) - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar sebut jika tidak ada aral melintang, roro Dumai-Melaka akan terwujud. Bahkan menurutnya pada tanggal 5 April nanti, dirinya diundang ke Jakarta untuk menghadiri rencana pembangunan Roro yang menghubungkan kawasan pesisir Riau dengan negeri jiran tersebut.

Namun, Gubri mengingatkan, jika rencana ini terwujud, maka ini tantangan bagi rumah sakit di Riau. Baik yang berplat merah maupun swasta. Karena jika tidak, pilihan untuk mendapatkan pelayanan lebih baik sekali pun ke negeri jiran.

"Nanti kalau Roro Dumai-Melaka sudah dibangun, ini jadi tantangan bagi rumah sakit kita. Apa itu rumah sakit pemerintah mau pun swasta. Yang dicari masyarakat tentu mana pelayanan yang baik, apalagi kalau Roro sudah ada," kata Syamsuar, usai rapat koordinasi dalam rangka membenahi pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS di rumah sakit pemerintah dan swasta, di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/4/2019).

Karena itu, Syamsuar mengingatkan sebelum itu terjadi penting bagi rumah sakit di Riau melakukan pembenahan. Seluruh pihak terkait diminta serius memperbaiki image, belum maksimalnya pelayanan kesehatan.

Kemudian selain itu, tenaga medis mulai dari perawat hingga dokter harus memiliki sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni sesuai bidangnya. Jika SDM sudah bagus dengan pelayanan yang bagus pula, maka akan tercipta rumah sakit yang berkulitas.

"Luruskan nawaitu, dan jika niat sudah baik maka ada saja kemudahan yang didapati dari Allah," ungkap Syamsuar. (rtc)