INHIL (Bidikonline.com) - Usai jamuan makan malam bersama Wakil Gubernur Riau, Bupati Inhil Drs HM Wardan MP didampingi Wakil Bupati H Syamsuddin Uti, Sekda H Said Syarifuddin SE MP MSn, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs H Darussalam MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs H Afrizal MP, dan Plh Asisten Administrasi Umum RM Sudinoto SP MM, dan para pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Inhil melaksanakan rapat dengan Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/ BAPPENAS Erwin Darwis beserta rombongan, Selasa (9/4) malam.
Bertempat di ruang rapat Kediaman Dinas Bupati, Jalan Kesehatan Nomor 1 Tembilahan, rapat tersebut membahas tentang infrastruktur, khususnya ruas jalan nasional yang ada di Kabupaten Inhil.
Bupati merasa senang dengan kedatangan para tamu tersebut. “Pak Erwin ini anak mantan Bupati Pak Bakir Ali. Semoga kedatangan Beliau bisa membantu membangun infrastruktur Kabupaten Indragiri Hilir yang sangat dibutuhkan. Mengingat, secara geografis wilayah Kabupaten Inhil berada pada posisi strategis di antara SIJORI (Singapura, Johor dan Riau),” tuturnya.
Dirinya berharap dengan kedatangan Erwin bisa membantu ruas jalan nasional yang ada di Kabupaten. Salah satunya ruas jalan nasional menuju Pelabuhan Samudera Kuala Enok.
“Karena, Kalau jalan ini bisa selesai insya Allah pelabuhan samudra yang ada di Kuala Enok bisa beroperasi,” ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Orang Nomor Satu di Inhil ini juga menyampaikan ekspose beberapa kondisi infrastruktur ruas jalan nasional yang ada di Inhil, kondisi kesehatan, kondisi pangan, pembangunan gedung perpustakaan, serta potensi sumber daya perikanan dan kelautan yang dimiliki Kabupaten Inhil.
Sementara itu, Erwin Darwis, sebagai Putra Inhil menyebutkan bahwa Inhil merupakan daerah berkembang di mana pada saat Ayahnya menjabat sebagai Bupati Inhil hanya ada 11 Kecamatan dan sekarang sudah berkembang menjadi 20 Kecamatan.
“Kalau dilihat dari beberapa pemaparan tadi akan coba didiskusikan ke beberapa direktorat dan kementerian, apa saja yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Inhil dalam rangka mensejahterahkan rakyat. Mengingatkan Inhil memiliki hutan mangrove yang luas, kegiatan religi yang mampu menghadirkan ribuan orang setiap tahun, komoditi kelapa dan sagu, didampingi kita juga memiliki potensi untuk pengembangan wilayah sebagai lumbung beras,” papar alumni SDN 004 Tembilahan ini.(rlc)
