Kampar (Bidikonline.com) - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kampar merupakan program utama Bupati Kampar, Catur Sugeng.Susanto karena menurut Bupati kebijakan dan prioritas pembangunan Kabupaten Kampar tahun 2020 masih diarahkan untuk peningkatan insfratruktur untuk peningkatan daya saing dan potensi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam pidatonya saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hilir di Aula kantor camat Tapung, Selasa (19/2/2019).
Catur mengatakan, melalui forum ini seluruh unsur duduk bersama untuk membahas segala hal demi kemajuan daerah dan masyarakat. Output yang dihasilkan antara lain mengahasilkan daftar prioritas dari setiap kecamatan yang selanjutnya akan dibahas pada Musrenbang kabupaten yang akan didanai melalui sumber anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Ia mengharapkan apa yang diinginkan masyarakat dituangkan ke dalam Musrenbang kecamatan ini termasuk pokok pikiran dari anggota DPRD yang memprioritaskan kebutuhan yang sangat dibutuhkan.
"Kita semua harus menjadi bagian ini dengan bersama kita songsong Kabupaten Kampar yang lebih maju dan sejahtera untuk kita bersama. Selain penggunaan dana APBD untuk pembangunan daerah kita juga membutuhkan dana provinsi dan APBN, mari bersama kita upayakan untuk pemerataan pembangunan," ujar Catur
Salah satu proses pengambilan keputusan secara partisipatif dalam kebijakan daerah adalah pelaksanaan Musrenbang RKPD di kecamatan. Musrenbang ini merupakan arena strategis untuk para pemangku kepentingan dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan seluruh pelaku pembangunan yaitu, Pemerintah Kabupaten, DPRD, masyarakat dan swasta.
Penjaringan aspirasi melalui Musrenbang Kecamatan ini diharapkan dapat menghasilkan usulan rencana program dan kegiatan pembangunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Hal ini juga akan menjadi dasar dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara serta Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020.
Melalui Musrenbang ini, sebut Catur, semua pemangku kepentingan duduk dan bermusyawarah bersama untuk membicarakan tantangan dan peluang pembangunan daerah ke depan. Tentunya dalam rangka mensejahterakan masyarakat, menciptakan kondisi usaha yang baik dan memperbaiki penyelenggaraan pembangunan secara berkesinambungan.
''Agar tercapainya sinkronisasi perencanaan pembangunan yang dimulai dari tingkat bawah dengan perencanaan yang berasal dari tingkat atas, diharapkan kepada seluruh kepala Perangkat Daerah terkait agar mencermati setiap usulan yang disampaikan. Camat agar dapat mempersiapkan berita acara hasil pelaksanaan musrenbang yang dilampirkan dengan notulen rapat untuk disepakati dan disetujui secara bersama,'' terangnya.
Catur juga minta kepada Camat untuk mengawal usulan ini sehingga bisa masuk dalam APBD. Usulan juga harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Bupati juga mengingatkan jangan ada usulan yang masuk tengah jalan tanpa mengikuti prosedur atau aturan yang ada. ''Usulan-usulan lewat Musrembang ini tentunya tidak semua bisa diakomodir, tapi disesuaikan dengan kemampaun keuangan daerah,'' jelasnya
Dalam acara tersebut turut hadir, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Wakil Ketua DPRD Kampar H Sahidin yang juga wakil dari Tapung, Forkopimda Kampar, sejumlah kepala OPD Kampar, camat dan undangan lainnya. (adv/bdkonline)