Pekanbaru (Bidikonline.com) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memimpin apel peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2019, K...[read more] "> Pekanbaru (Bidikonline.com) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memimpin apel peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2019, K" />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Riau / Gubernur Riau Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas /
Gubernur Riau Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas
Kamis, 02 Mei 2019 - 18:18:04 WIB
Ket Foto : Gubri, Syamsuar pimpin peringatan Hari Pendidikan Nasional di Halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (2/5/2019)
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (Bidikonline.com) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memimpin apel peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2019, Kamis (2/5/2019) di halaman Kantor Gubernur Riau.

Peringatan Hardiknas dihadiri Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo serta berbagai pejabat dari unsur lainnya.
 
Ada pun sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy yang dibacakan langsung Gubernur, memaparkan bahwa  pendidikan telah membukakan pintu wawasan, menyalakan cahaya pengetahuan, dan menguatkan pilar ketahanan moral.
 
"Kita semua harus sadar bahwa aset terbesar Indonesia bukan tambang, bukan gas, bukan minyak, bukan hutan, ataupun segala macam hasil bumi. Aset terbesar bangsa ini adalah manusia Indonesia. Tanggung jawab kita sekarang adalah mengembangkan kualitas manusia Indonesia," kata Gubri,
 
Selanjutnya, disampaikan bahwa manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Jangan sesekali mengikuti jalan berpikir kaum kolonial di masa lalu. Fokus mereka, kaum kolonial itu adalah pada kekayaan alam saja dan tanpa peduli pada kualitas manusianya. Kaum kolonial memang datang untuk mengeruk dan menyedot isi bumi Nusantara, menguras hasil bumi Nusantara.
 
Hasil gambar untuk Gubernur Riau Pimpin Upacara Hardiknas 2/5/2019

Ket Foto: Kapolda Riau Ikut Hadiri Upacara Hardiknas

"Karena itu, mereka peduli dan tahu persis data kekayaan alam kita, tetapi mereka tidak pernah peduli dengan kualitas manusia di nusantara," ungkap Gubri.
 
Indonesia saat ini sudah 70 tahun merdeka. Kemerdekaan itu, menurut Gubri, bukan hanya untuk menggulung kolonialisme, melainkan untuk menggelar kesejahteraan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
 
"Mari kita jawab, tahukah kita berapa jumlah sekolah, jumlah guru, jumlah siswa, jumlah perguruan tinggi di daerah kita.Tahukah kita berapa banyak anak-anak di wilayah kita yang terpaksa putus sekolah. Tahukah kita tentang kondisi guru-guru di sekolah yang mengajar anak-anak kita. Tahukah kita tentang tantangan yang dihadapi oleh kepala sekolah dan guru untuk memajukan sekolahnya," paparnya. 

Berdasarkan catatan, anggaran pendidikan di Indonesia sekitar 63 persen dikelola daerah. Oleh karena itu, perlu diingatkan terus-menerus agar daerah mengambil peran yang lebih aktif dalam memanfaatkan dana APBN baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan memperhatikan kualitas pemanfaatan untuk program-program prioritas, serta APBD yang menjamin anggaran pendidikan minimal 20 persen.

Dalam konteks ini, pembangunan pendidikan dan kebudayaan dalam rangka penguatan sumberdaya manusia yang berkualitas, akan berjalan secara optimal manakala pemerintah daerah dan segenap pemangku kepentingan yang ada proaktif dan lebih aktif dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan dan kebudayaan.

Dalam momentum ini juga, Gubri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum Hari Pendidikan Nasional ini, untuk menitikberatkan pembangunan sumberdaya manusia yang dilandasi karakter yang kuat, keterampilan, dan kecakapan yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.

"Kami sampaikan penghargaan dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para insan pendidikan dan kebudayaan di seluruh penjuru negeri, terutama kepada ibu dan bapak pendidik dan tenaga kependidikan di semua jenjang, para pegiat PAUD, pegiat literasi, para tokoh agama, wartawan, dan kontributor pendidik lainnya, yang tak lelah menyalakan mimpi, memberikan inspirasi, membuka jalan terang masa depan anak Indonesia agar menjadi manusia cerdas berkarakter kuat dan memberikan manfaat bagi sekitarnya," tutupnya.  (adv)






Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan