Sei Rampah (Bidikonline.com) - 15/5 Pemerintahan kabupaten serdang bedagai memanggil PT.PD PAYA PINANG yang telah merampas tanah masyarakat suka damai sejak tahun 1961 sampai sekarang ini,PT.PD PAYA PINANG yang uda beberapa kali di undang pemerintah kabupaten serdang bedagai tidak menghiraukan seolah olah kebal hukum.

PT.PD PAYA PINANG yang telah habis HGU  sejak tahun 2009 tetap di kelola (produksi),serikat tani suka damai (masyarakat) sejak tahun 1957 telah mengganti rugi kepada PT.DAHRIS COY ( CONG API ) 1800 Rupiah yang luas arelnya 151 hektar,pada saat itu masih Kabupaten Deli Serdang sebelum pemekaran jadi Kabupaten Serdang Bedagai saat ini.

BPN Pusat sudah meyurati BPN Kabupaten serdang bedagai supaya jangan menerbitkan HGU PT.PD PAYA PINANG sebelum sengketa tanah dengan madyarakat suka damai.Rapat yang do pimpin Asiten1:Harlan Panggabean,Kadis perkim Dasril,kabang H.Sinurat,BPN sergai Kabang sengketa Nasotion,kabang pemerintahan M.Wahyudi,Camat sei Bamban Jamren Sijabat,mewakili kades Suka Damai sekdes dari masyarakat mewakil Pangihutan Sihombing,Yanto,Derman Simanjuntak di ruang Asiten satu (1),dalam rapat itu tidak membuahkan hasil pimpinan rapat meyuruh melayangkan surat kepada pihak perkebunan PT.PD PAYA PINANG yang selahu kebal hukum ini dan ada indikasi kerugian Negara.

Masyarakat meminta pemerintah Kabupaten dan pusat supaya menindak tegas perkebunan ini,seperti Bapak Presiden Republik Indonesia JOKO WIDODO segala permasalahan tanah yang tetjadi di kabupaten/kota secepatnya di selesaikan dan permasalahan tanah ini yang di kuasi PT.PD PAYA PINANG uda di pansuskan di DPRD Serdang Bedagai sampai sekarang tidak kunjung selesai ujar Pangihutan Sihombing.(Derman Y)