BUKIT BATU (Mimbarkita.com) -  Selasa 21 mei 2019
di kecamatan bukit batu gas LPG 3 kg membuat warga antri dari subuh demi
untuk mendapat kan  gas LPG tiga kilo gram.apalagi selama bulan ramadah
ini kebutuhan gas LPG sangatlah penting bagi masyarakat umum nya di
kecamatan bukit batu terutama dalam kebutuhan sehari-hari mereka.

Namun
di pangkalan gas LPG tiga kilogram maupun di tempat agen sama sekali
stok gas LPG  3 kilo gram ini di duga  putus .masyarakat kecamatan bukit
batu sangat kesulitan untuk mendapat kan ,bahkan warga hampir
bekeliling mencari ke agen-agen yang ada di wilaya sekitar kecamatan
bukit batu.
 
Hampir merata gas LPG 3 kg di kecamatan bukit batu  boleh di kata kan langkah tah apa penyebab kelangkaan itu terjadi.

Ada
juga keterangan dari salah salah satu mayarakat dompas kami sudah dua
hari tidak mendapat kan gas dan kami sudah kemana-mencari nya ujar warga
dompas yang tidak mau di sebut nama nya.

Tambah juga keterangan
dari salah satu warga kelurahan sungai pakning,yang juga takmau di
bilang nama nya berinisial (LN)mengecewakan kelangkahan gas LPG di
kecamatan bukit batu umum nya.

"Yang kami kesal kan"dari mulai
subuh tadi kami mengantri menunggu untuk mendapat kan gas LPG 3 kg di
pangkalan LPG di desa sungai selari yang ada di kecamatan bukit batu ini
ada juga yang dapat ada juga yang tidak.

Beginilah yang kami
rasakan masyarakat kecil untuk mendapat kan gas 3 kilogram tersebut.tah
apa penyebab nya kamipun tidak tahu mungkin dugaan kami menjadi miring
terhadap agen-agen yang sebagai mana kejadian ini terus berulang-ulang
terjadi pada setiap minggu atau bulan nya.

Sebelum ramadhan ini
kejadia serupa sering terjadi.kami juga kadang kesulitan mendapat kan
gas 3 kg .bah kan di agen-agen besar LPG pun putus apa lagi yang kecil
ujar bapak (LN) warga kampung jawa kelurahan sungai pakning.

LPG(liqified
petroleum gas)kelangkaan dan penyaluran di dugaan tidak tepat sasaran
LPG 3 kilo seakan menjadi hal biasa untuk di beritakan

Padahal.sesuwai
peraturan presiden No.140/2007 dan peraturan mentri  ESDM No.21/2007 
tentang penyediaan ,pendistri busi dan menetap kan harga liqueefied
petroleum gas  tabung 3 kilogram ,bahwa  LPG 3 kilogram hanya di
peruntuk kan bagi rumah tangga miskin dengan penghasilan di bawa RP 1,5
juta untuk usaha  kecil dan menengah. sesuai yang sudah di atur
kementritah pusat.

"Warga yang berinisial (ln)sebagai konsumen
atau pemakai gas LPG kg menyampai kan harap kepada dinas yang
berwewenang melalui media agar  bisa memberi kan himbawan kepada
pangkalan-pangkalan gas LPG yang ada agar tidak menjual ke konsumen yg
membeli nya memakai keranjang agar menjalan kan ketentuan untuk pemakai
gas 3 kg tersebut.

Jangan di bebas kan untuk yang membeli memakai
keranjang agar kejadian ini tidak terus menerus terjadi " tutup bapak
(ln) kelurahan sungai pakning kecamatan bukit batu kab.bengkalis
riau.(jh)