PEKANBARU (Bidikonline.com) - Kolam renang kalinjuhang yang sebelumnya sempat akan dijadikan kolam renang syariah oleh Wan Thamrin Hasyim saat menjadi Gubernur Riau definitif beberapa waktu lalu, tidak bisa terwujud.

Sebaliknya, kolam renang syariah tersebut akan dihancurkan diganti menjadi taman, air mancur, serta payung Quran Center yang digagas Gubernur Riau Syamsuar.

"Kemudian kolam renang syariah itu, dijadikan taman dan air mancur, dibuatkan juga dibuatkan Payung Quran Center," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto, Kamis (23/5/19).

Pembangunan taman, air mancur serta Payung Quran Center diperkirakan baru akan bisa diwujudkan tahun depan. Hal ini juga sejalan dengan rencana Pemerintah Provinsi Riau yang ingin membuat kawasan Islamic Center di lokasi Mesjid Raya An-Nur.

Dimana nantinya di kawasan mesjid yang terletak di jantung ibukota provinsi ini, akan dibangun gedung baru sebagai pendukung dari program pembangunan kawasan Islamic Center.

"Belum ada, ini baru perencanaan. Belum lagi dilelang. Lokasi rencananya masih di Mesjid Agung An-Nur," ungkap Dadang.

Selain itu, Pemprov Riau juga akan menuntaskan pembangunan dua mesjid lainnya yang dibiayai APBD Riau. Seperti Mesjid Agung Senapelan (dulu mesjid raya), kemudian mesjid Pemprov Riau di Jalan Siak II  yang sedang dalam tahap pembangunan dan diharapkan sudah tuntas sebelum akhir tahun ini.

Ada pun keinginan Gubri membangun Quran Center yang terpadu dalam kawasan Islamic Center di lokasi Mesjid Raya An Nur, diantaranya untuk menciptakan qori dan qoriah tahfidz Al Quran serta menjadi pusat pendidikan Agama Islam di Sumatera bahkan Indonesia.(mcr)