Selain menuding kecurangan yang dilakukan Paslon Jokowi-Ma'ruf Amin, tim kuasa hukum Prabowo-Sandiaga Uno juga menuding kecurangan yang ...[read more] "> Selain menuding kecurangan yang dilakukan Paslon Jokowi-Ma'ruf Amin, tim kuasa hukum Prabowo-Sandiaga Uno juga menuding kecurangan yang " />
Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
/ Nasional / Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi Tuding Ada 2.984 TPS Siluman /
Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi Tuding Ada 2.984 TPS Siluman
Jumat, 14 Juni 2019 - 16:21:17 WIB

TERKAIT:
   
 
 
BIDIKONLINE.COM - Selain menuding kecurangan yang dilakukan Paslon Jokowi-Ma'ruf Amin, tim kuasa hukum Prabowo-Sandiaga Uno juga menuding kecurangan yang dilakukan penyelenggara pemilu salah satunya KPU.

Tim Prabowo menuding KPU telah membuat TPS siluman sebanyak 2.984 buah. Hal itu dari perbandingan TPS berdasarkan penetapan KPU dengan Situng KPU. Dalam surat KPU Nomor 860/PL.02.1-KPT/01/KPU/IV/2019, ada 810.352 TPS. Tapi dalam situng KPU, ada 813.336 TP di seluruh Indonesia.

"Berdasarkan uraian tersebut ada perbedaan jumlah TPS yang diakui Termohon (KPU-red) dengan Situng Termohon. Jadi ada indikasi kuat terdapat 2.984 TPS siluman atau sekitar 895.200 suara siluman yang berada di TPS a quo. Temuan ini sangat merugikan jumlah perolehan suara dari Pemohon (Bukti P-143)," kata tim kuasa hukum Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah, di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/6/2019).

Selain itu mereka juga menyinggung kecurangan di mana ada ribuan TPS yang tak menghasilkan suara untuk Prabowo-Sandiaga. TPS-TPS itu berjumlah 5.268 dan mayoritas di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Ada sekitar 5.268 TPS, di mana suara pemohon atau suara pasangan capres/cawapres 02 yang hanya berjumlah 0," katanya.

Mereka juga menemukan manipulasi daftar pemilih khusus yang jumlahnya bahkan mencapai 5,7 juta daftar pemilih khusus.

"Ada penambahan DPK sebanyak 5,7 juta daftar pemilih khusus atau meningkat sekitar 15.000%," ungkapnya.(ckp)


Berita Lainnya :
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  • Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau
  • Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg
  • Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
  • DPRD Rohul Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohul Tahun 2023
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional untuk 5 Masjid
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan