Kesiapsiagaan perlu ditingkatkan guna menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan gambut di Provinsi Riau. BMKG memprediksi musim kemara...[read more] "> Kesiapsiagaan perlu ditingkatkan guna menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan gambut di Provinsi Riau. BMKG memprediksi musim kemara" />
Minggu, 28 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Riau / Kepala BRG RI Antisipasi Karhutla Terjadi di Riau /
Kepala BRG RI Antisipasi Karhutla Terjadi di Riau
Selasa, 09 Juli 2019 - 20:40:23 WIB

TERKAIT:
   
 

SIAK (Bidikonline.com)  - Kesiapsiagaan perlu ditingkatkan guna menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan gambut di Provinsi Riau. BMKG memprediksi musim kemarau tahun ini akan lebih kering. BPBD Riau melaporkan sampai pertengahan tahun ini, lebih dari 3000 hektar lahan di Provinsi Riau terbakar.

Dalam rangkaian Kunjungan Kerja ke Provinsi Riau awal Juli ini, Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia, Nazir Foead, kembali menekankan pentingnya melakukan pencegahan dan pemantauan ekosistem gambut untuk meminimalisasi terjadinya kebakaran.

Kepala BRG juga mengharapkan sinergitas para pihak semakin kuat. Saat memberi sambutan Penyiapan Pilot Uji Coba Penanaman Komoditi Ramah Gambut Program TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) di Kabupaten Siak Bapak Nazir Foead yang didampingi Wagub Provinsi Riau menyampaikan, "Kerja berat merestorasi gambut yang rusak akibat pengeringan dan kebakaran tidak hanya sekadar membangun sekat kanal untuk pembasahan, namun juga memfasilitasi petani dan para pihak melakukan budidaya pertanian ramah gambut.

Kerusakan yang terjadi dalam periode lama, memerlukan proses pemulihan yang panjang," ujarnya. Dalam program TORA di Kabupaten Siak ini, BRG bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Siak, akademisi, lembaga penelitian pertanian dan kehutanan, konsorsium LSM serta BNPB mencoba merealisasikan rekomendasi budidaya ramah gambut dengan empat komoditi: kopi liberika, ubi kayu, nanas, jagung dan meranti belangiran. (rlc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan