BIDIKONLINE.COM - MoU antara Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan atau dikenal dengan Pekansikawan diharapkan bisa menunjang peningkatan perekonomian keempat daerah di Riau tersebut.

"Dengan adanya kesepakatan bersama Pekansikawan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Bupati Siak, Alfedri.

"Peningkatan ekonomi yang merata, termasuk di Kabupaten Siak," ucap Alfedri saat acara penandatanganan MoU Pekansikawan di Kantor Gubernur Riau, Jumat 12 Juli 2019.

Tidak hanya sektor ekonomi, Alfedri menuturkan, dari sosial budaya, termasuk pariwisata di Siak. Bahkan dari segi pendidikan dan kesehatan diharapkan juga berjalan baik.

"Untuk kebudayaan, tahun 2020 nanti, Insya Allah Kabupaten Siak akan menjadi tuan rumah Festival Budaya Nusantara. Ini kita jadikan momentum untuk mempromosikan dan menunjukkan kebudayaan melayu menuju pusat kebudayaan melayu di Indonesia," tuturnya.

Alfedri melanjutkan, melalui sektor pariwisata, Siak juga memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan. Apalagi dengan adanya wisata halal yang kini digalakan oleh Pemprov Riau.

"Saat saya menghadiri presentasi pada Indonesia ekspo di Jeddah beberapa waktu lalu, masyarakat timur tengah tertarik untuk melancong ke Siak. Namun kendalanya belum ada paket wisata dari Timur Tengah ke Riau, khususnya daerah Pekansikawan," bebernya.

Disebutkan Alfedri, dalam sektor pertanian dan perkebunan juga mulai berkembang untuk memenuhi kebutuhan di Siak dan daerah sekitarnya. Selain itu, infrastruktur juga perlu mendapatkan dukungan Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat.

"Sektor infrastruktur, Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) juga menjadi prioritas kita agar percepatannya didukung pemprov dan pusat. Kita harapkan, adanya MoU Pekansikawan bisa saling memberikan dukungan," tukasnya.

Penandatanganan MoU antara Pemprov Riau dengan Bupati Siak Alfedri, Bupati Pelalawan HM Harris, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, dan Plh Bupati Kampar Yusri, disaksikan Gubri, Syamsuar.(r1)