KAMPAR (Bidikonline.com) - Rimbang Baling Jungle Trek 2019 yang dilaksanakan di kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling, Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar resmi dibuka. Acara yang diselenggarakan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (13/7) dan Minggu (14/7).
Dalam acara pembukaan ini turut hadir Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Ayusdira, Perwakilan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Kepala BKSDA Provinsi Riau, Camat Kampar Kiri Hulu, Kepala Desa Tanjung Belit, serta para peserta Rimbang Baling Jungle Trek 2019. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan silat asli Kampar Kiri Hulu oleh Komunitas Bengkel Seni Riau.
Kepala BPSDA Riau, Suharyono, menyampaikan acara ini bertujuan untuk memperkenalkan Suaka margasatwa Rimbang Baling kepada masyarakat luas melalui generasi muda. Dimana, para peserta akan berjalan di kawasan Rimbang Baling dari Desa Tanjung Belit menuju Desa Muara Bio.
"Rimbang Baling ini alamnya bagus masi asri, para peserta nanti akan berjalan kaki menyusuri kawasan ini," katanya, Sabtu (13/7).
Suharyono menambahkan, selama proses perjalanan, nantinya para peserta akan diberikan pemahaman bagaimana menjaga alam dan mencintai alam, serta mengutip semua sampah yang ditemukan selama perjalanan.
Ia juga mengajak para peserta yang hadir untuk sama-sama memperkenalkan rimbang baling ke tingkat nasional bahkan internasional melalui akun media sosial masing-masing.
"Mari sama-sama mengenal Rimbang Baling, dan memperkenalkan Rimbang Baling ke tingkat yang lebih tinggi," sebutnya.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat berlanjut untuk tahun berikutnya, sehingga semakin banyak generasi muda yang mencintai lingkungan.
Suharyono juga membeberkan ada beberapa hadiah yang akan diperebutkan peserta dalam acara jungle track 2019 yakni uang pembinaan, tropi bupati, 41 item hadiah lainnya seperti sepeda motor dan handphone.
"Semua hadiah bisa di dapatkan peserta apabila memenuhi persyaratan yang ditetapkan panitia dan tergantung keberuntungan para peserta," tutupnya. (mcr)