BIDIKONLINE.COM - Detik-detik Dirgahayu RI ke-74 kecamatan Siak Kecil berjalan lancar dengan penuh hikmad. Acara di gelar di lapangan kantor camat yang di hadiri Camat, Fadlul Wajdi, anggota dewan davil Bukit Batu-Siak Kecil, H.Azmi, S.IP, M.Si, Zuhandi ST, ketua tim penggerak PKK, Rahmah Yenny, S.Sos, MSi, UPT, Kasi, Kepala sekolah, SD, SMP, SMA sederajat, anggota TNI, anggota TNI, Kades, Kunkerta, se-Kecamatan Siak Kecil, siswa-siswi, SD, SMP, SMA, yang mewakili, ormas PP, KNPI, tokoh masyarakat dan toko adat, LAM, serta undangan lainnya.
Bertindak sebagai inspektur upacara Fadlul Wajdi, komandan upacara anggota Polsek Siak Kecil, Bripka Riki Hermawan, untuk membaca teks proklamasi oleh anggota dewan Azmi, membaca doa oleh kepala KUA, Sugeng Widodo. Dirgahayu RI-74 diangkat dengan tema " SDM unggul Indonesia maju".
Untuk pengibaran bendera sang saka merah putih ditugaskan ke tujuh belas orang siswa-siswi dari tingkat SMA, SMK, MAN yang mewakili se-Kecamatan. Camat selaku inspektur upaca membaca amanah Gubri Riau, Drs H. Syamsuar.
Berikut amanah Gubernur Riau, Pada pagi hari ini bersama-sama kita memperingati hari ulang tahun ke-74 kemerdekaan republik Indonesia dengan menghayati dan merenungi hasil-hasil perjuangan para pahlawan kita dalam mengusir penjajah di tanah Pertiwi ini. Detik-detik proklamasi yang telah dibacakan oleh dua pemimpin bangsa Indonesia, Soekarno dan Hatta pada masa itu telah menandakan berdirinya negara Indonesia yang berdaulat.
Dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 yang berisi" bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa" menandakan bahwa kemerdekaan bukan hanya memiliki satu kumpulan masyarakat akan tetapi milik seluruh bangsa di muka bumi ini. Untuk itu peringatan hari ulang tahun ke-74 kemerdekaan republik Indonesia ini dapat kita teladani bahwa kemerdekaan merupakan upaya kebebasan diri pribadi dan kelompok untuk mempertahankan keutuhan bangsa. Kemerdekaan yang diraih suatu negara bukanlah hasil dari pemberian yang cuma-cuma. Namun lebih dari itu meraih kemerdekaan butuh pengorbanan dan perjuangan, hal ini pun telah diungkapkan dalam tunjuk ajar Melayu.
Pada peringatan hari jadi ke-62 Provinsi tahun2019 sepekan yang lalu. Pemerintah provinsi Riau telah memberikan penghargaan kepada 12( dua belas) tokoh dan pejuang kemerdekaan RI dari Riau atas jasanya dalam mendarmabaktikan hidup melalui perjuangan fisik maupun nonfisik. Penetapan penghargaan ini sesuai surat keputusan gubernur Riau nomor: 913/VIII/2019.
Pemberian penghargaan ini sebagai wujud penghormatan dan apresiasi kepada tokoh dan tujuan kemerdekaan RI asal Riau dengan jerih payahnya dan keikhlasan hati berjuang untuk daerah dan bangsa ini. Perjuangan seperti mereka inilah yang harus menjadi contoh dan teladan bagi kita semua, terutama bagi generasi penerus bangsa dalam mendukung pembangunan.
Peringatan hari ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia tahun ini mengangkat tema "SDM unggul Indonesia maju". Tema tersebut menggambarkan visi pemerintahan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Momentum kemerdekaan ini merupakan momentum yang tepat untuk memperkokoh tali silaturahmi bangsa Indonesia. Memperkuat rasa kebangsaan, merayakan kebersamaan dan meningkatkan semangat kerja untuk Indonesia lebih baik.
Pola penguatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dimulai dari sektor pendidikan kesehatan dan infrastruktur serta sektor-sektor lainnya yang menjadi pendukung pembangunan SDM. Penguatan SDM ini sangat strategis, di mana kita akan menghadapi revolusi industri four point Zero. Perkembangan inovasi dan juga pemajuan teknologi informasi saat ini telah menjadi pemicu adanya revolusi industri di berbagai bidang. Tidak pelak lagi harus menciptakan SDM yang unggul dan kompetitif sehingga tercipta SDM yang berdaya saing untuk itu kita berupaya meninggalkan zona nyaman dan terus meningkatkan kapasitas masing-masing serta selalu siap dalam berkompetisi secara positif.
Sejalan dengan hari ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia tahun ini, pemerintah provinsi Riau sangat mendukung upaya dari pemerintah dalam menciptakan SDM yang unggul Indonesia maju. Salah satu butir misi pemerintah provinsi Riau yakni mewujudkan sumber daya manusia yang berima, berkualitas dan berdaya saing melalui pembangunan manusia seutuhnya. Penguatan SDM pembangunan manusia seutuhnya terus diupayakan pemerintah provinsi Riau untuk mewujudkan Riau yang berdaya saing sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia (Riau bersatu)
Kita tentu yakin dengan banyaknya potensi-potensi dan pengembangan inovasi-inovasi dari Kabupaten/Kota di provinsi Riau sebagai upaya untuk mendukung SDM unggul Indonesia maju dapat menjawab tantangan revolusi industri four point Zero mendatang. Hadirnya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) telah dapat kita lewati bersama- sama namun saat ini kita perlukan perbaikan-perbaikan SDM dengan menyiapkan lembaga-lembaga keterampilan dan pelatihan. Memperkuat mutu bidang pendidikan termasuk peningkatan kualitas perguruan tinggi serta memperbaiki sistem sertifikasi serta memperbanyak tenaga pengajar produktif melalui training of trainer(TOT) pada lembaga-lembaga vokasi.
Bersamaan dengan hari ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia ini beberapa waktu yang lalu provinsi Riau juga telah menghelat hari jadinya yang ke 62. Tema yang diangkat dari hari jadi ke 62 provinsi Riau yaitu "Riau hijau dan bermartabat". Di usianya semakin meningkat, provinsi Riau telah menunjukkan kemajuan- kemajuan peningkatan pembangunan yang cukup signifikan. Selain itu juga proyek-proyek strategis Nasional. Seperti jalan tol Pekanbaru-Dumai, Jalur Railway dan juga pembangunan kawasan industri pelabuhan terus dipercepat agar perekonomian dapat berjalan. Kita bangga berbagai prestasi yang diraih provinsi Riau di tingkat nasional merupakan upaya kerja keras kita selama ini dan juga berkat ridho Allah subhanahu subhanahuwata'ala.
Penguatan budaya Melayu di dunia pendidikan juga telah kita sukseskan dengan masuknya muatan lokal budaya Melayu di sekolah lanjutan tingkat atas tahun 2019 ini. Kurikulum muatan lokal budaya Melayu Riau ini juga mengacu pada peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013. Masuknya penguatan budaya Melayu dalam lembaga pendidikan sebagai bentuk upaya kita untuk melestarikan dan menjaga budaya Melayu dari generasi ke generasi berikutnya.
Tentu harus kita sadari bahwa masih banyak hal yang akan kita sempurnakan untuk mewujudkan penguatan muatan lokal budaya Melayu Riau. Tetapi berbagai hal yang sudah kita miliki dapat di jalankan dalam mencapai keinginan kita bersama-sama untuk kebaikan daerah ini. Peninggalan budaya Melayu Riau, semangat pelaksanaan muatan lokal di berbagai tempat, bahkan dasar hukumnya yang telah kita miliki, kiranya menjadi modal besar bagi kita ini semuanya .
Peringatan hari ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia ini menjadi momen yang tepat bagi kita semua untuk terus berpacu menuju Indonesia yang makmur dan damai sebagaimana kita cita-citakan bersama. Semoga Allah subhanahu wa ta'ala meridhoi segala usaha yang telah kita lakukan dan dinding apa yang akan kita upayakan untuk membangun Indonesia provinsi Riau menjadi lebih baik di masa yang akan mendatang.
Ketika diwawancara langsung anggota DPRD Bengkalis davil Bukit Batu-Siak Kecil, Zuhandi dari partai PAN di lapangan kantor camat setelah detik-detik proklamasi selesai menyatakan, mari kita maknai HUT Ke-74 Kemerdekaan RI ini sebagai spirit untuk kita tetap terus berjuang mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan bermanfaat sesuai dengan kapasitas kita masing masing.
Selanjutnya yang tidak kalah pentingnya mari kita bersama untuk belajar dan meningkatkan wawasan serta mengambil makna perjuangan dari para pejuang kita yang telah mengorbankan diri dari tenaga, pikiran bahkan darah pun mereka tumpahkan. Oleh karenanya mari kita hargai perjuangan mereka dengan selalu bergandeng tangan, menjaga kerukunan, merajut persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran dinegeri tercinta ini.
Selain itu sesuai dengan Tema HUT RI tahun ini, SDM Ungul Indonesia Maju, artinya kedepan menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mencetak SDM Unggul yakni SDM yang tangguh, SDM yang berakhlak mulia, SDM yang memiliki integritas, SDM yang memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme serta SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Untuk itu bagi generasi muda harapan bangsa terutama yang berada di Gerbang Laksamana (Siak Kecil, Bukit Batu dan Bandar Laksamana) kami mengajak untuk terus berbenah diri, jadilah anda semua generasi pejuang jangan jadi generasi pecundang, jadilah generasi yang senantiasa menjaga persatuan jangan menjadi generasi penebar fitnah, berita hoaxs dan generasi yang saling mencaci maki.
"Dirgahayu Republik Indonesia, SDM Unggul Indonesia Maju", tutupnya.
Dikesempatan yang sama ketika diwawancarai media ini anggota DPRD Bengkalis dari partai PKS, H.Azmi di tempat menjelaskan, masyarakat kita harus sama-sama mempelajari agar semakin tahu republik ini merdeka bertambah sejahtera atau tidak. Bertambah sejahtera kita harus tinjau kembali di tahun enam puluh limaan itu harga rupiah bagaimana terhadap barang-barang pokok. Maksudnya bagaimana kebutuhan pokok sampai sekarang setelah lebih tujuh puluhan tahun ini bagaimana nilai rupiah terhadap barang-barang pokok.
Jadi kemerdekaan harus diberi makna semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat tapi kesejahteraan yang bagaimana. Jadi masing-masing kita ajak seluruh lapisan masyarakat sama-sama belajar kembali bagaimana caranya mengembangkan kesejahteraan masyarakat. Semua ini dapat kita pelajari dengan melihat standardisasi kekayaan manusia itu sebenarnya bukan rupiah bukan dolar bukan Ringgit bukan peso tetapi adalah mas.
Jadi kembalilah masyarakat berstandar emas sebagai tolak ukur kekayaan kalau misalnya mengambil standar rupiah misalnya nilai rupiah saat ini dengan nilai rupiah sepuluh tahunyang lalu dengan sepuluh tahun yang akan datang ini jauh berbeda. Kita tahu tahun tujuh puluhan itu harga satu kilo emas itu delapan ribu rupiah. Setelah empat puluh tahun kedepan ternyata delapan ribu rupiah ini membeli sate kambing saja tidak bisa.
Jadi harus dicari formula yang tepat maksud saya agar masyarakat memahami bagaimana jalan untuk mensejahterakan dirinya sendiri atau keluarganya masing-masing. Makanya kita harus kembali kepada mata uang yang seperti mata uang yang original yaitu emas bukan rupiah.
Selanjutnya ketika ditanyakan terkait pengibaran bendera merah putih oleh paskibraka Azmi mengatakan, hal ini saya melihat sebuah kesempatan kesempurnaan paskibra yang dibentuk oleh Polsek kecil dan danramil Bukit Batu di bawah naungan Kecamatan Siak kecil sangat sempurna dalam menjalankan tugasnya. Sangat membanggakan kami selaku anggota DPRD Bengkalis mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota paskibra Kecamatan Siak kecil karena berhasil memikul amanah yang relatif berat ini karena dipandang oleh ratusan bahkan ribuan mata itu tidak mudah jadi mereka melaksanakan tugas ini dengan baik saya sampaikan penghargaan yang sangat tinggi.
Tokoh masyarakat dari LAM Siak Kecil Edy Yusri SPd, menuturkan terkait detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.
"detik-detik kemerdekaan republik Indonesia yang ke -74 yang kita laksanakan hari ini kita melihat seluruh rangkaian berjalan dengan baik dan sukses. Kita juga sangat mendukung dan mengapresiasi anggota paskibra yang melaksanakan tugas dengan baik tanpa ada masalah dan ini juga kami berharap di tahun depan supaya pemerintahan kecamatan Siak kecil lebih intens koordinasi untuk kegiatan seperti ini. Untuk kedepannya kita harapkan supaya sinergi pemerintah dan LAM juga ormas semakin baik. Dan memang sampai sekarang ini hubungan dan silahturahmi antara pemerintah dan LAM baik vertikal dan horizontal masih berjalan dengan baik. (ADV/Tonagian)
