Ustadz Abdul Somad, Penceramah Agama Islam terkenal yang tinggal di Pekanbaru, Riau, dilaporkan oleh Brigade Meo NTT ke Polda NTT. ...[read more] "> Ustadz Abdul Somad, Penceramah Agama Islam terkenal yang tinggal di Pekanbaru, Riau, dilaporkan oleh Brigade Meo NTT ke Polda NTT. " />
Kamis, 09 Mei 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Sekdako Buka Pekanbaru Investment Forum Komwil I Apeksi | 11:05 WIB - Sekdako Pekanbaru Ingin Guru Penggerak Tingkatkan Keahlian Ajar Peserta Didik | 11:05 WIB - Pemprov Riau Tunggu Arahan Pusat Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2024 | 11:05 WIB - DPRD Segera Panggil Disdik Bahas Keluhan Biaya Perpisahan dan PPDB Pekanbaru | 11:05 WIB - Pemkab Siak Kembali Buka Program Beasiswa BeTUNAS | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ajak Anak Muda Ciptakan Suasana Pilwako Damai
/ Hukum / Ahok: Pengritik Salib Tak Paham Filosofinya /
Soal Ucapan Ustadz Abdul Somad,
Ahok: Pengritik Salib Tak Paham Filosofinya
Selasa, 20 Agustus 2019 - 18:12:44 WIB

TERKAIT:
   
 

BIDIKONLINE.COM - Ustadz Abdul Somad, Penceramah Agama Islam terkenal yang tinggal di Pekanbaru, Riau, dilaporkan oleh Brigade Meo NTT ke Polda NTT.

Ustadz Abdul Somad dilaporkan atas isi ceramah internal dikajian Subuh di Masjid Agung Annur Pekanbaru tiga tahun lalu. Kajian tanya jawab yang tersebar di video Medsos itu tentang salib dan patung menurut ajaran Islam, namun dianggap merugikan agama Kristen.

Seperti dilansir dari bisnis.com, Selasa, 20 Agustus 2019, Menanggapi soal Ustadz Abdul Somad itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan orang-orang yang mengkritik salib berarti tidak memahami filosofinya.

“Bagi kami salib itu lambang kemuliaan Allah. Jadi kalau salib digituin oleh orang-orang yang tidak paham, bagi kami tidak masalah,” kata Basuki seusai menjadi pembicara seminar kebangsaan bertajuk ‘Dari Aku untuk Indonesiaku’ di Auditorium Q Universitas Kristen Petra Surabaya, Senin (19/8/2019).

Saat berbicara di depan forum, Ahok sempat menyinggung ketika ia dibui di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok karena kasus penistaan agama Islam.

Konteks Ahok saat itu menjawab pertanyaan peserta seminar tentang peran China Nasrani yang terpinggirkan di Indonesia. Menanggapi pertanyaan itu, Ahok berujar bahwa semua tak boleh pesimistis.

"Bahwa takdir menjadi nasrani China bukan berarti dobel minoritas," kata Ahok.

Ahok mengatakan bahwa meski dipenjara di Mako Brimob, namun hal itu tak membuatnya tenggelam dari ingar bingar politik.

 “Saya masuk Mako Brimob justru promosi, Bos. Jadi kita harus menunjukkan positifnya, santai, jangan biarkan lingkungan mempengaruhi kita,” kata dia berkelakar.

Sebelumnya diberitakan Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan Ustaz Abdul Somad ke Kepolisian Daerah NTT.

Ustadz Abdul Somad dilaporkan terkait video tentang salib dan patung yang dinilai telah menistakan agama Kristen.(r1)


Berita Lainnya :
  • Sekdako Buka Pekanbaru Investment Forum Komwil I Apeksi
  • Sekdako Pekanbaru Ingin Guru Penggerak Tingkatkan Keahlian Ajar Peserta Didik
  • Pemprov Riau Tunggu Arahan Pusat Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2024
  • DPRD Segera Panggil Disdik Bahas Keluhan Biaya Perpisahan dan PPDB Pekanbaru
  • Pemkab Siak Kembali Buka Program Beasiswa BeTUNAS
  • Pj Wako Pekanbaru Ajak Anak Muda Ciptakan Suasana Pilwako Damai
  • Alfedri-Husni Optimis Kembali Didukung NasDem di Pilkada Siak 2024
  • Warga Kampar Temukan Menantu Tewas Gantung Diri di Kamar
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan