Nias Selatan (BIDIKONLINE.COM) - Nias Pro 2019 yang digelar di Sorake Beach Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Sl, resmi dibuka oleh Dirjen Pembangunan Masyarakat Perdesaan dari Kemendes RI. Kompetisi Kejuaraan World Surf League (WSL) Qualifying Series (QS) 3000, Selasa (10/09/2019)
Dihadir Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, Dr. Freddy Harris, Asisten Deputi (Asdep) Bidang Budaya, Seni dan Olahraga Kemenko Maritim, Kosmas Harefa, General WLS Asia Mr. Stephen Keith Robertson, Kapolres Nisel, AKBP I Gede Nakti Widhiarta, S. I. K, Danlanal Nias Jan Lucky Boy Siburian, Plt. Sekda Nisel, Para Asisten, OPD, Tokoh Agama, Ketua Tim Penggerak PKK Nisel Yustina Repi, dan ratusan masyarakat.
Bupati Nisel Dr. Hilarius Duha, SH., MH mengatakan bahwa kegiatan Surfing tersebut dimulai tanggal 10 september 2019 dan Finalnya 15 September 2019, tentu harapan kami kepada peserta surferer untuk tetap menjaga diri dilaut nanti, sehingga pelaksanaan surfing pada Nias Pro 2019 ini bisa berjalan dengan baik, Ungkap Bupati.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Nisel untuk bekerja sama dalam melayani tamu – tamu dari luar negeri, domestik, maupun dari mancanegara, sehingga para tamu kita bisa merasakan kenyamanan, kedamaian, dan menikmati destinasi wisata yang ada dilagundri, sorake. Destinasi Wisata Bahari dan beberapa daerah wisata lainnya termasuk kepulauan tello dan tempat spot – spot surfing, seperti di Botohili salo’o, daerah Hilihoru, Desa Adat dan Batu megalit di Boronadu, bisa nantinya disinggahi para tamu kita, harap Bupati
General WLS Asia Mr. Stephen Keith Robertson dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemda atas terselenggaranya kembali Sail Nias 2019 dan penyambutan Peserta Surferer yang sangat fantastik, tandasnya.
Gubernur Sumatera Utara diwakili Kadis Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumut, Baharuddin Siagian, SH., M.Si, mengatakan atas nama Pemerintah Propinsi Sumatera Utara menyambut positif kegiatan Sail Nias 2019, karena Sail Nias dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Kepulauan Nias, khususnya dinisel. Olahraga dan Pariwisata merupakan 2 sisi ilmu yang dapat diperlukan, karena bisa memiliki efek pertumbuhan ekonomi disetiap daerah, mampu menunjukkan potensi yang menarik, bukan saja olahraga namun, sekaligus merefleksi, melihat potensi dan keindahan alam di suatu daerah. Saat ini olahraga pariwisata mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dan pemerintah propinsi sumut untuk pengembangannya dimasa yang akan datang, ungkap Kadispora Sumut.
Lebih Lanjut, Ia menjelaskan upaya pengembangan pariwisata sumut, khususnya dalam rangka Perhelatan Sail Nias 2019 ini, Ia berharap Kabupaten Nisel melalui gejolak surfing ini dapat mewujudkan Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia. Kompetisi Surfing yang bertajuk Nias Pro 2019 Qualifying Series (QS) 3000 yang bekerja sama dengan World Surf League (WSL) merupakan salah satu bukti nyata bahwa dinisel pantas dan Wajar QS 5000 dapat dilaksanakan dimasa yang akan datang, tandasnya.
Dalam kesempatan itu Kadispora Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyuburkan pelayanan yang baik kepada peserta atlet maupun wisatawan pada event yang dilaksanakan ini, harapnya.
Dirjen Pembangunan Masyarakat Perdesaan Kemendes RI, Taufik Madjid dalam sambutannya mengatakan bahwa kita bersyukur kepada pemerintah pusat dan kepada pemerintah daerah yang mempunyai komitmen kuat untuk terus mendorong percepatan pembangunan nasional, termasuk keseluruh Persada tanah air dari sabang sampai merauke. Kita bangga bahwa anugerah Tuhan Kepada kita semua, bahwa kita telah diberikan keindahan alam seperti ini, panorama pantai yang menjanjikan kita demi masa depan anak cucu kita. Dengan terselenggaranya Sail Nias 2019 ini yang akan dihadiri oleh Presiden RI dan tamu lainnya supaya bisa mempromosikan nias sebagai Pintu Gerbang Dunia, akhir Taufik. (doeha)
