TELUKKUANTAN (Bidikonline.com) - 20 tahun sudah Kuansing berdiri sejak 12 Oktober 1999. Usia ini tak terbilang muda lagi dan masih banyak yang perlu dibenahi agar cita-cita daerah bisa terwujud sesuai harapan tokoh pendiri Kabupaten.

Ir. Mardianto Manan, ST. MT salah satu tokoh pendiri Kabupaten minta Bupati Drs. H. Mursini dan Wakil Bupati H. Halim bisa terus membenahi daerah, karena tampuk kepemimpinan berada pada kendali keduanya, terutama Bupati sebagai pemegang kebijakan.

Menurut Mardianto, dirinya bersama para tokoh pendiri Kabupaten yang masih hidup, berkewajiban mengontrol dan mengingatkan pemerintah dalam mencapai tujuan dan cita-cita daerah sesuai harapan waktu pembentukan Kabupaten.

Pengamat Perkotaan ini mengibaratkan jika seorang anak, maka Kuansing menurutnya, sudah memasuki usia dewasa.

"Sehingga sudah sepantasnya masyarakat Kuansing sejahtera, sebab tujuan pendirian Kabupaten ini untuk itu yakni bagaimana ekonomi masyarakat Kuansing bisa terangkat," kata Mardianto.

Jika dilihat melihat kondisi saat ini, hampir di seluruh pelosok di Kuansing ekonomi masyarakat terpuruk. Itu menurutnya masih menjadi PR berat bagi pemerintah daerah.

Seperti potensi wisata pacu jalur yang diadakan setahun sekali, momen ini menurutnya perlu ditata sedemikian rupa agar bisa membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama sisi ekonominya.

Tidak hanya itu, menjadikan Kuansing Kota Pendidikan kata Mardianto, juga belum terwujud. Ini menurut Mardianto perlu dikaji ulang secara seksama.

Kemudian yang terakhir kata Mardianto, perlunya komunikasi yang baik dilakukan pihak pemerintah daerah kepada seluruh tokoh pendiri Kabupaten, agar apa yang menjadi cita-cita bersama bisa terlaksana.(rtc)