BIDIKONLLINE.COM - PGRI cabang Siak kecil gelar bakti sosial dan penghijauan hari ini Sabtu, 16-11-2019, di lapangan SDN 5 Siak Kecil desa Koto raja. Pelaksanaan bakti sosial dan penghijauan merupakan program kerja PGRI cabang Siak kecil dengan tema " PGRI peduli lingkungan penanaman pohon dengan program Sagu Sabit buah".
Yang dimaksud sagu sabit adalah satu guru satu bibit. Adapun motto yang diangkat" tanam tiada henti, dalam konservasi". Ini merupakan bentuk kepedulian yang dikemas dalam sempena peringatan Hari Guru Nasional tahun 2019 dan HUT PGRI ke-74 Kecamatan Siak Kecil. Sempena HGN tahun 2019 dan HUT PGRI-74 ranting 4 dan 5 yang meliputi, SDN 5, SDN 12, SMKN I, MTs Rathu, SDN 3, MTs Banin, SDN 8 dan 18.
"Kiranya kegiatan ini merupakan awal dan menjadi kegiatan yang senantiasa dapat mewujudkan rasa kebersamaan dan gotong royong sesama warga dimanapun kita berada. Dalam kesempatan ini kami selaku tuan rumah tempat penyelenggara kegiatan ini menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah bersusah payah mewujudkan kegiatan ini. Dimana acara ini berjalan dengan baik dan lancar .Dengan demikian terwujudlah masyarakat yang madani. Mampu bersinergi, rukun, kompak dan kerjasama yang baik", tandas kasek SDN 5 sekaligus panitia, Sahihu Aini S.Pd.
Ketua PGRI Yuhaimi S.Pd, mengungkapkan, momentum peringatan HUT PGRI ke 74 dan Hari Guru Nasional mengajak seluruh Guru, pelajar, dan elemen warga, sadar akan lingkungan yang bersih dan indah dipandang mata. Tak luput juga selaku ketua PGRI menyampaikan terimakasih ke seluruh rekan-rekan majelis guru terutama ke panitia dimana sempena HUT PGRI berjalan dengan aman dan sukses.
"Kegiatan ini adalah dalam rangka bentuk kepedulian para Guru terhadap lingkungan di sekitar kita, tepatnya di area dimana kita berada agar selalu terlihat bersih dan indah di pandang mata.
Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, warga masyarakat bisa lebih sadar lagi terhadap lingkungannya,” pungkas, ketua PGRI.
"Secara pribadi dan kedinasan saya ucapkan, selamat HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional. Semoga Guru semakin profesional dan sejahtera, semoga kedepannya PGRI semakin mantap. Hari ini PGRI melaksanakan suatu kegiatan penanaman pohon program sagu sabit yang kita telah canangkan empat tahun yang lalu", kata korwil pendidikan Siak Kecil, Suyono, S.Pd. Penghijauan sekolah untuk mendorong program pemerintah untuk mensukseskan adiwiyata. Merindangkan sekolah adalah bagian dari Adiwiyata. Korwil juga mengingatkan Kepada seluruh kepala sekolah agar meningkatkan one day one ayat disekolah masing-masing, imbuh, korwil.
Camat yang mewakili kasi PMD Ahmad Tatang, dalam kata sambutannya menuturkan, saya awalnya background juga sebagai guru, salah satu tugas guru memang sangat dilema. Contohnya jika anak siswa tinggal kelas yang menjadi sasaran orang tua murid adalah wali kelas. Tapi jangan lupa guru tetaplah menjadi tauladan bagi seluruh masyarakat.
"Ketika melihat bangunan sekolah ini baik pagar dan bangunan sekolah perlu adanya perbaikan. Oleh karena itu pihak sekolah perlu mengajukan perbaikan melalui musrembangdes. Di dalam musrembang diangkat ini menjadi prioritas utama, supaya pengajuan pembangunan sekolah diakomodir pemerintah. Dikesempatan yang berbahagia ini kami pemerintah kecamatan mengucapkan selamat hari sempena HGN dan PGRI ke-74", ucap, kasi PMD mengakhiri.
Sebagai bentuk kepedulian PGRI ke masyarakat yang tidak mampu, PGRI memberikan santunan sembako ke enam belas keluarga prasejahtera. Sumbako berupa, beras 10 Kg, Susu, Gula, Kue, Minyak goreng, Mie, Kopi dan teh. Dan juga penanaman pohon di delapan sekolah di SDN 5, SDN 12, SMKN I, MTs Rathu, SDN 3, MTs Banin, SDN 8 dan SDN 18.
Kegiatan hari sempena HGN dan HUT PGRI ke-74 di hadiri, Ka- Korwil pendidikan Siak Kecil, Suyono S.Pd, Camat yang mewakili kasi PMD, Ahmad Tatang S.Pd, Pimpinan BRI yang mewakili, Kasek se-kecamatan Siak Kecil, orang tua siswa, warga dan tokoh masyarakat sekitar lingkungan SDN 5 Siak Kecil, penerima santunan.(Tonagian)
