PEKANBARU (Bidikonline.com) - Saat Konferensi Wilayah (Konferwil) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Riau ke 6, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta anggota GP Ansor Riau kedepannya bisa membantu jajaran Pemerintah, Polisi Daerah (Polda) dan masyarakat dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta narkoba di Provinsi Riau.

Konferwil ke 6 diberi tema "Meneguhkan Peran sebagai Penjaga Asmaja dan Tradisi Melayu" yang berlangsung di The Premiere Hotel Pekanbaru, Minggu (17/11/19).

Dalam kesempatan itu, Syamsuar menyampaikan informasi yang didapat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa tahun depan Riau akan mengalami kemarau yang lebih parah dibanding tahun ini.

"Ini disebut dengan nama El Nino, dampaknya adalah kering dan berkurangnya curah hujan," terang Gubri.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Syamsuar mengaku telah merencanakan lebih cepat menetapkan siaga darurat.

Selain itu, ia juga berharap kepada Gerakan Pemuda Ansor nantinya bisa bersama-sama membangun Riau dan melawan peredaran narkoba.

Hal senada juga dilontarkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Riau, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi. Ia mengatakan Riau memerlukan gerakan pemuda yang penuh energi dalam membangun Riau kedepan.

"Kami membutuhkan rekan Ansor yang energik dan berinovasi, bukan Ansor yang narkoba. Mari bersama memberantas narkoba. Dengan potensi yang ada, bersama kita ingin Riau lebih maju lagi. Kita bisa," ajak Kapolda.

Sementara, Ketua Umum GP Ansor Pusat, Yaqut Cholil Qoumas berharap GP Ansor mengatakan organisasinya kedepan tetap menjaga solidaritas.

"Kami dari GP Ansor akan tetap menjunjung tinggi pancasila dan akan selalu membela Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutupnya. (adv)