PEKANBARU (Bidikonline.com)  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau anggarkan alat pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) portable sebanyak 40 unit. Pengadaan alat yang diharapkan dapat meminimalisir terjadinya Karhutla dianggarkan pada Maret 2020 nanti.

Satu unitnya alat pemadam Karhutla portable, diangarkan lebih kurang Rp120 juta. Nantinya masing-masing alat akan dititipkan di unit-unit Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di daerah.

"Ada sebanyak 40 unit. Udah diusulkan, tinggal pengadaannya, kita harapkan Maret atau April. Perunitnya sekitat Rp120 juta," kata Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau Ervin Rizaldi, Selasa (19/11/19).

Menurut Ervin, alat pemadam Karhutla portable itu, sengaja dititipkan di KPH di daerah, agar tetap ada perawatannya. Sebaliknya, jika diserahkan ke masyarakat atau melalui wadah tertentu langsung, menjadi tak terawat.

Sebanyak 40 unit pemadam Karhutla portable itu diharapkan akan kembali dianggarkan ditahun berikutnya. Hal itu tidak lain, salah satu usaha Pemprov Riau dalam melakukan langkah penegahan dan penanggulangan Karhutla agar tidak meluas.

"Kalau bicara kebutuhan tentu lebih dari itu lagi. Kita bertahap dulu, kalau memang apa, kita anggarkan lagi nanti. Mudah-mudahan dengan cara ini dapat meminimalisir kalau ada Karhutla," ujar Ervin.(adv)