Jakarta (Bidikonline.com)  - Seiring perkembangan waktu, rumah DP 0 Rupiah terus diminati banyak orang. Akhir-akhir ini, pihak PD Pembangunan Sarana Jaya selaku pembangun terus sibuk memverifikasi calon pembeli.

Rumah DP 0 Rupiah yang dibangun di Pondok Kopi, Jakarta Timur, itu diklaim laku meski baru terjual 111 dari 780 unit.

"Yang sudah lolos akad kredit kan 111 unit, yang sudah konfirmasi menghuni itu kurang lebih 90-an orang. Lalu yang sudah menghuni 49. Mengurus untuk pindahan sudah 10, yang lainnya menyusul," ungkap Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, usai rapat dengan Komisi B di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).

Menurut dia, jumlah tersebut sudah melalui proses jual beli yang ketat. Pihaknya beralasan tidak ingin salah sasaran dalam menarik konsumen.

"Kami diminta supaya hati-hati, jangan salah sasaran. Karena bagaimanapun juga ada subsidi dari Pemprov DKI Jakarta. Jangan sampai orang-orang yang enggak boleh menikmati subsidi malah kita berikan," jelasnya.

Masyarakat yang berminat memiliki rumah DP 0 Rupiah harus melalui tahap-tahap verifikasi. Pertama di Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera (UFPRS). Jika lolos, harus melalui tahap verifikasi Bank DKI. Selanjutnya ke verifikasi PD Pembangunan Sarana Jaya.

Bahkan Yoory mengklaim jumlah peminat program yang dibanggakan Gubernur DKI, Anies Baswedan itu, sudah mencapai 7.000 orang.

"Kalau yang betul-betul berminat masuk daftar sekitar 7.000-an orang, lalu yang sudah memasukkan berkas 3.000-an. Tapi kan perlu verifikasi," tambah Yoory.

"Pengembangannya memang masih ada, tapi tidak bisa buru-buru juga. Seperti saya bilang tadi, jangan sampai salah sasaran," tambahnya.
(JMart)