SIAK (Bidikonline.com)  - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi, kali ini seluas tujuh hektar lahan terbakar di daerah Desa Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

"Adapun lahan yang terbakar merupakan lahan masyarakat setempat," kata Khairil Ginting, selaku Manggala Agni Daops Siak, Senin (20/1/2020).

Tim manggala agni mengaku kesusahan untuk memadamkan, karena sumber air dengan titik api sangat jauh letaknya.

"Ada satu kilometer jarak sumber air dengan titik kebakaran, disertai angin yang kencang, itu yang membuat kami sulit untuk memadakan," ujar Khairil.

Lanjut Khairi mengatakan, mereka harus bekerja ekstra untuk memadamkan lahan yang terbakar, sehingga tidak merembet ke lahan yang lain.

"Kami menyekat pas dikepala apinya, dengan agar tidak menyebar, dan saat ini sudah padam tiga sampai empat hektar," lanjut Khairi.

Sedangkan untuk tim manggala agni sendiri, diturunkan sebanyak satu regu, yang berjumlah sembilan orang.

"Jika dilihat lahan yang terbakar, diduga dengan sengaja dibakar, tapi kami menyerahkan kepada pihak kepolisian," pungkasnya. (rlc)