DUMAI (Bidikonline.com)  - Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah merasa prihatin setelah mengetahui pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Dumai dinyatakan positif pada Kamis, 2 April 2020 lalu.

Meskipun ini merupakan kasus impor, pasalnya pasien merupakan warga Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat yang hendak menghadiri pesta pernikahan kerabatnya di Kota Dumai, namun baru beberapa hari di Dumai ternyata pasien menunjukkan gejala terpapar Covid-19 sehingga pasien pun mendapat perawatan secara intensif di RSUD.

Namun tak berhenti di situ saja, pasien pun menjalani rapid test atau screening test virus (tes secara cepat) dilakukan secara massal dengan mengambil sample darah yang diuji pakai seperti alat tes kehamilan, dan ternyata hasilnya positif.

Hasil positif juga diperkuat dengan dirinya menjalani swab test atau polymerase chain reaction (PCR) yakni melalui DNA Virus Corona dengan cara pengerikan cairan bagian pangkal lidah, hidung dan tenggorokan yang menggunakan cutton bud berukuran besar setelah dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenkes RI beserta Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL).

Namun Wako Dumai tetap mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tak boleh berputus asa.

“Mari sama-sama kita doakan, agar pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Corona diberikan kesehatan dan kesembuhan oleh Allah SWT,"ucapnya.

Untuk itu dirinya pun tak pernah bosan untuk terus mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah.

"Jangan keluar rumah apalagi bepergian keluar kota baik luar negeri maupun warga yang ingin masuk ke Kota Dumai, untuk jangan datang dulu ke Dumai. Ciptakan pola hidup bersih, Ini kita lakukan untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19,"tukasnya. (rlc)