Seharusnya akhir pekan begini merupakan hari libur bagi para sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pelal...[read more] "> Seharusnya akhir pekan begini merupakan hari libur bagi para sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pelal" />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Pelalawan / Bupati Harris Boyong Sejumlah Kepala OPD ke Kecamatan Teluk Meranti dan Bunut /
Bupati Harris Boyong Sejumlah Kepala OPD ke Kecamatan Teluk Meranti dan Bunut
Senin, 08 Juni 2020 - 18:05:22 WIB

TERKAIT:
   
 

PELALAWAN (Bidikonline.com) - Seharusnya akhir pekan begini merupakan hari libur bagi para sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pelalawan. Namun, Ahad (7/6/2020) ini, mereka tetap bekerja mendampingi Bupati Pelalawan HM Harris dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Teluk Meranti dan Bunut.

Bupati Harris memboyong sejumlah kepala OPD ke dua kecamatan tersebut untuk menyerap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dan seterusnya direalisasikan pada masing-masing intansi.

Kegiatan pertama dilakukan Bupati Harris adalah melakukan panen raya budi daya padi di Desa Petodaan Kecamatan Teluk Meranti. Desa Petodaan memiliki luasan persawahan seluas 22 hektare.

Dalam satu tahun kelompok petani setempat berhasil memanen padi tiga kali. Bahkan setiap satu hektare mampu menghasilkan gabah kering 2 ton. Tidak itu saja kelompok tani desa ini juga mampu menghasilkan berbagai jenis palawija. Hasilnya dijual di berbagai pasar tradisional di desa-desa tetangga.

Selain melakukan panen raya padi Bupati Harris yang didampingi Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi, juga meresmikan gudang penyimpanan padi yang dibangun bersumber dari Dana Desa Petodaan.

Tidak itu saja, pada kesempatan tersebut, dilakukan kerjasama atau MoU perawatan jalan Lintas Bono Kecamatan Teluk Meranti oleh dua perusahaan. Kedua perusahaan itu adalah PT RAPP dan PT Arara Abadi.

Berbagai persoalan disampaikan Kepala Desa Petodaan Azwir kepada Bupati Harris. Diantaranya persoalan jalan, listrik. Begitu juga, persoalan yang sama mencuat di Desa Kuala Panduk. Dimana kegiatan kedua Bupati Harris dilakukan di Desa Kuala Panduk.

Rangkaian kegiatan kedua di Desa Kuala Panduk berupakan kegiatan halal bihalal sekaligus penyerahan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Sebanyak 86 Kepala Keluarga (KK) penerima BLT-DD di Desa Kuala Panduk.

Camat Teluk Meranti, Zakirman menuturkan, permasalahan di Desa Kuala Panduk adalah masalah jalan desa yang dibangun dari APBD Pelalawan sudah mulai rusak. Ia meminta mendudukkan masalah aset pemda.

"Permintaan masyarakat yakni, jalan seminasi desa yang dibangun dari APBD sudah mulai rusak. Inikan aset pemda. Tentu harus didudukkan dulu. Sebetulnya masyarakat mau perbaiki pakai dana desa. Apakah nanti tak menjadi persoalan," jelas Camat.

Seterusnya, Bupati Harris melakukan rangkaian kegiatan di Desa Sungai Buluh Kecamatan Bunut. Di Desa Sungai Buluh ini, Bupati Harris berkesempatan menyerahkan BLT-DD tahap awal. Namun sebelum menyerahkan BLT-DD Bupati Harris menyempatkan diri melihat kondisi Sungai Kapojan di Kelurahan Bunut yang memprihatinkan.

Kegiatan terakhir adalah di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut. Sama dengan di desa lain, di Desa Balam Merah Bupati Harris menyerahkan BLT-DD secara simbolis.

Di setiap kegiatan di empat titik yang dikunjungan Bupati Harris menyampaikan persoalan pandemi Covid-19 sedang melanda seluruh daerah termasuk Kabupaten Pelalawan.

Pemerintah kabupaten Pelalawan kata dia di dalam percepatan memerangi pandemi Covid-19 sudah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemberlakuan PSBB ini sudah berakhir dan masuk ketahapan pemberlakuan era New Normal.

Ia berpesan diera, pemberlakuan New Normal ini, masyarakat tetap mengikuti protokoler kesehatan. "Aktivitas kita, sebelumnya, dibatasi kini sudah longgar, masuk ke era New normal. Namun tetap patuh kepada protokoler kesehatan," harapnya.

Terkait persoalan yang terjadi didesa-desa, bupati Harris mengakui lebih diakibatkan kurang berjalannya, silahturahmi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa.

"Sampaikan langsung kepada saya, apa persoalan di desa. Selama ini mungkin silahturahmi tak berjalan. Ke depan para Kades membangun silahturahmi, apa-apa persoalan di desa dilaporkan," tandasnya.(ckp)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan