Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Kali ini api menghanguskan sekitar 6 hektare lahan.
...[read more] "> Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Kali ini api menghanguskan sekitar 6 hektare lahan.
" />
Kamis, 28 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
/ Pelalawan / Kebakaran Lahan Gambut Kembali Terjadi di Pelalawan /
Kebakaran Lahan Gambut Kembali Terjadi di Pelalawan
Senin, 06 Juli 2020 - 11:05:48 WIB

TERKAIT:
   
 

PANGKALAN KERINCI (Bidikonline.com) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Kali ini api menghanguskan sekitar 6 hektare lahan.

Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang berupa semak belukar, namun di dalamnya terdapat tanaman kelapa sawit yang masih kecil, milik Kelompok Tani Sebadadaran dan Tanjung Mandiri, Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Karhutla ini menghanguskan areal seluas lebih kurang 6 hektare,  Kamis (2/7/2020) lalu.

Tim pemadaman melibatkan 70 orang yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP dan Damkar, BPBD Kabupaten Pelalawan, RPK juga MPA Desa Kuala Terusan serta Damkar PT RAPP.

“Api saat ini telah padam namun masih menyisakan kepulan asap sehingga masih perlu dilakukan pendinginan lanjutan,” ujar Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi di Pangkalan Kerinci, Ahad (5/7/2020).

Dikatakan Novaldi, pemadaman kali ini memakai peralatan seperti ministriker, maxtri, selang air dan selang hisap dibantu beberapa mobil Damkar dan water bombing dari BPBD Riau.

“Areal yang terbakar merupakan lahan gambut yang sudah kering, ditambah lagi akses jalan ke lokasi pendinginan cukup jauh dan rusak sehingga membutuhkan waktu yang lama mencapai lokasi kebakaran,” ungkapnya.

Menurut Novaldi, cuaca pada saat terjadinya karhutla sangat panas dan angin berembus sangat kencang sehingga pergerakan api cukup cepat dalam membakar habis lahan.

“Asal api dalam penyelidikan. Kita masih kumpulkan bukti-bukti,” terangnya.

Dalam kegiatan pendinginan ini, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK didampingi Kabag Ops Kompol Daud Sianturi, Kasat Intelkam AKP Amriadi, Kasat Sabhara, AKP J Lumban Toruan serta personel gabungan dari Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kerinci.(rmi)


Berita Lainnya :
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  • Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau
  • Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg
  • Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
  • DPRD Rohul Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohul Tahun 2023
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional untuk 5 Masjid
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan