PEKANBARU (Bidikonline.com) - Diundang dalam musyawarah besar Ikatan Keluarga Kuansing (IKKS) Pekanbaru, Bupati paparkan pencapaian visi misi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi 2016 - 2021, Ahad (12/7/2020) di Pekanbaru.
Pencapaian yang disampaikan Bupati mulai dari mewujudkan tata kelolah pemerintahan yang baik dan bersih dengan pelayanan publik yang prima. Dalam realisasinya diperoleh peningkatan kualitas dokumen SAKIP dibuktikan dengan terus menaiknya angka melalui nilai huruf.
Meningkatnya tata kelola keuangan dan aset daerah dibuktikan dengan raihan opini WTP dari BPK RI perwakilan Riau, untuk ke 9 kalinya dengan reward berupa kucuran dana DID dari pusat sebesar 50 miliar rupiah.
Mendorong dan mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi dengan maturitas naik ke level 3 sehingga mendapat penghargaan sebagai pelayan terbaik dari ombusman RI dengan nilai 98,6 persen nomor 7 secara nasional, sedangkan di Riau peringkat pertama.
Selanjutnya misi meningkatkan sumberdaya manusia yang sehat, cerdas dan produktif, pencapaiannya peningkatan pendapatan melalui RSUD dan Puskesmas, serta peningkatan antisipasi kasar (APK) dan angka antisipasi minimum (APM).
Angka antisipasi kasar (APK) di tahun 2019 SD/MI dan sederajat 105, 01 SMP/Mts dan sederajat 97, 96. Angka partisipasi murni (APM) di tahun 2019 SD/MI sederajat 89,19 SMP/Mts sederajat 61, 09.
Sedangkan peningkatan kualitas pendidikan pada ujian nasional (UN) tingkat SMP Kuantan Singingi peringkat ke 2 se Provinsi Riau.
Selanjutnya tentang peningkatan perekonomian masyarakat yang mandiri dan berdaya saing guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat berbasis pertanian dan pariwisata.
Aplikasinya pembagian pupuk subsidi gratis ke petani, pembagian bibit sawit, bantuan bibit padi dan pupuk, siwap serta penggemukan sapi dan itik, industri hilir karet, kolam rakyat dan pariwisata. Pengembangan program kongkrit ekonominya ada di Benai dan Simandolak.
Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata, pembangunan rehap dan jembatan pembangunan air minum dan irigasi, pembangunan drainase dan perimahan. Pada tahun 2019 berdarkan data bagian pembangunan seluruh kecamatan mendapatkan secara merata.
Dan di tahun 2020 Bupati kembali mempunyai keinginan yang sama untuk pemerataan pembangunan di seluruh Kecamatan, akan tetapi akibat wabah Covid - 19 wajib dilakukan pergeseran anggaran sehingga terpaksa dialihkan untuk penanganan Corona demi mengutamakan keselamatan masyarakat Kuansing.
Kemudian meningkatkan tata kelolah sumber daya alam berdasarkan perencanaan tata ruang yang berwawasan lingkungan, kebersihan dan keindahan kota melalui penerangan lampu di sepanjang jalan proklamsi dan sport centre. Untuk kebersihan Kuansing, pernah meraih penghargaan Adipura dari pemerintah pusat, bahkan tugu prastinya telah siap dibangun.
Terakhir meningkatkan suasana kehidupan yang agamis dan melestarikan nilai - nilai budaya, pencapaiannya pengembangan LPTQ penyelenggaraan MDA dan program magrib mengaji. (rtc)